Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil Jerman, Porsche, hari ini meluncurkan new 718 Cayman dan Panamera 4S untuk pasar Indonesia.

"New Panamera memiliki eksterior dinamis untuk keperluan aktivitas sport, bisnis ataupun keluarga, sementara 718 Cayman memiliki desain fantastis dan klasik," ujar Direktur Pemasaran Porsche untuk Asia Pasifik, Carl Isenbeck, di Jakarta, Senin.

Non Techinal Trainer Porcshe Indonesia Ricko Boe mengungkapkan bahwa 718 Cayman menggunakan mesin empat silinder dan terletak di tengah-tengah chasis (mid-engine).

"718 Cayman ini generasi baru dari Porsche di mana dulu tahun 1950-an itu ada race car kita yang namanya 718, memiliki kesamaan dengan model terbaru ini. Sama-sama mid-engine dan empat silinder, sehingga efisien," tutur dia kepada ANTARA News.

"Mobil itu memiliki mid engine yang tepat di tengah mobil. Jadi, akan lebih balance saat belok," sambung Ricko.

New 718 Cayman dikeluarkan dalam dua varian mesin, yakni 2,0 liter yang memiliki power maksimum 300 daya kuda sebagai versi entry level dan mesin 2,5 liter dengan 350 tenaga kuda untuk versi S. "Mesinnya 718 Cayman itu 2 liter, 300 hp. Sementara 718 Cayman S itu 350 hp. Dengan teknologi turbo yang bisa menyesuaikan pada saat rpm rendah, kecepatan tinggi, akselarasi maksimal, akselarasi biasa," kata Ricko.

Kemudian untuk steering, 718 Cayman diklaim lebih cepat 10 persen ketimbang pendahulunya. "Dari sistem pengereman, stir dan suspensi. Steering lebih responsif 10 persen dibandingkan pendahulunya. Kalo suspensi ada optional customs, keras atau lembut sesuai kondisi jalan dan kemauan drivernya. Sistem braking, terdapat perubahan cukup besar karena 718 Cayman sekarang itu memiliki sistem rem Cayman S yang dulu," jelas Ricko.

Sementara untuk Panamera 4S, Porsche membekalinya dengan mesin V6 twin Turbo dengan kapasitas 2,9 liter dan memiliki 440 daya kuda.

Selain itu, terdapat full variable all-wheel drive system dan transmisi kopling delapan tingkat percepatan. Hanya sayang, pihak Porsche tidak membeberkan harga kedua mobil terbarunya itu, karena bergantung dari kustomisasi pelanggan.