Kupang (ANTARA News) - Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat kepada 100 kepala keluarga korban bencana alam angin puting beliung dan banjir di daerah setempat.

Bantuan tanggap darurat berupa terpal dan paket sembako disalurkan kepada korban bencana alam di sejumlah wilayah yang terdampak angin puting beliung, kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Kupang, Charles Panie di Oelamasi, Senin.

Ia mengatakan, bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada Januari hingga Februari 2017 telah menyebabkan 100 rumah warga Kabupaten Kupang rusak.

Ia menyebutkan, paket berisi sembako yang telah didistribusikan terdiri dari beras, gula, kopi serta super mie terpal, selimut dan bahan bangunan berupa seng untuk korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Kupang Tengah dan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Amarasi dan Takari.

Menurut dia, proses pendistribusian bantuan dilakukan karena pemerintah Kabupaten Kupang membutuhkan waktu melakukan verifikasi data korban bencana agar bantuan yang didistribusikan itu tepat sasaran.

"Kita butuh waktu untuk melakukan verifikasi data penerima bantuan, kita menginginkan agar bantuan yang didistribusikan itu benar-benar diterima warga yang tertimpa musibah," kata Charles Pani.

Sementara itu Danius Simenes warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, mengaku telah menerima bantuan tangap darurat dari pemerintah Kabupaten Kupang.

"Saya sudah menerima bantuan tangap darurat dari pemerintah Kabupaten Kupang sehingga bisa memperbaiki kembali rumah yang rusak diterjang angin puting beliung," kata Simenes.

Ia menyebutkan bantuan yang diterimanya terdiri dari bahan bangunan yaitu seng, terpal, selimut dan sembako, super mie, kopi dan gula.