Longsor landa dua kampung di Sukabumi
27 Februari 2017 10:39 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) meninjau lokasi longsor di jalan Pomad RT 01/09, Kelurahan Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2017). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Sukabumi (ANTARA News) - Bencana tanah longsor dua kampung di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengakibatkan tiga rumah yang dihuni tiga kepala keluarga atau 15 jiwa rusak sedang dan berat
"Bencana yang terjadi di Kampung Cilayur RT 01/01 dan Kampung Kuta RT 02/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug tidak menyebabkan korban jiwa namun penghuninya diungsikan sementara ke rumah keluarganya," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, untuk rumah yang rusak di Kampung Cilayur milik Deni Surahman yang kondisinya rusak sedang dan dan satu unit rumah rusak berat milik Hidayat. Sementara di Kampung Kuta rumah milik Imas rusak berat akibat bencana ini.
Bencana ini terjadi saat hujan deras yang mengguyur sepanjang hari wilayah Kecamatan Cicurug sehingga menyebabkan tebing tanah setinggi sekitar tujuh meter yang berada di belakang rumah warga longsor.
Saat kejadian, anggota keluarga tersebut tengah berada di ruang keluarga beruntung mereka berhasil menyelamatkan diri, namun tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya yang tertimbun longsor.
Hingga saat ini relawan penanggulangan bencana dan unsur muspika setempat masih berada di lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban seperti membersihkan sisa bencana dan puing rumah.
"Untuk kerugian kami masih melakukan perhitungan tapi taksirannya mencapai ratusan juta rupiah. Kami juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena tidak menutup kemungkinan longsor susulan terjadi kembali," tambahnya.
Pihak BPBD pun sudah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, perlengkapan tidur, makan, mandi dan lain-lain.
"Bencana yang terjadi di Kampung Cilayur RT 01/01 dan Kampung Kuta RT 02/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug tidak menyebabkan korban jiwa namun penghuninya diungsikan sementara ke rumah keluarganya," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, untuk rumah yang rusak di Kampung Cilayur milik Deni Surahman yang kondisinya rusak sedang dan dan satu unit rumah rusak berat milik Hidayat. Sementara di Kampung Kuta rumah milik Imas rusak berat akibat bencana ini.
Bencana ini terjadi saat hujan deras yang mengguyur sepanjang hari wilayah Kecamatan Cicurug sehingga menyebabkan tebing tanah setinggi sekitar tujuh meter yang berada di belakang rumah warga longsor.
Saat kejadian, anggota keluarga tersebut tengah berada di ruang keluarga beruntung mereka berhasil menyelamatkan diri, namun tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya yang tertimbun longsor.
Hingga saat ini relawan penanggulangan bencana dan unsur muspika setempat masih berada di lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban seperti membersihkan sisa bencana dan puing rumah.
"Untuk kerugian kami masih melakukan perhitungan tapi taksirannya mencapai ratusan juta rupiah. Kami juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena tidak menutup kemungkinan longsor susulan terjadi kembali," tambahnya.
Pihak BPBD pun sudah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, perlengkapan tidur, makan, mandi dan lain-lain.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: