Volume sampah Sukabumi capai 160 ton/hari
27 Februari 2017 10:32 WIB
Ilustrasi petugas memilah sampah di pengolahan sampah di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggungharjo, Sewon, Bantul (20/1/2017). Pengolahan limbah rumah tangga menjadi berbagai produk seperti pupuk organik hingga bio solar yang dilakukan oleh BUMDes sejak 2013 itu dalam sebulan memiliki omzet sekitar Rp 38 juta per bulan. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat kota itu secara rata-rata memproduksi 160 ton sampah saban hari, mayoritas berasal dari rumah tangga dan pusat perdagangan.
"Sampah itu kebanyakan sampah organik. Tetapi sampah plastik dan sejenisnya juga mendominasi di TPA Cikundul, Kecamatan Lembursitu," kata Kepala DLH Kota Sukabumi, Adil Budiman, di Sukabumi, Senin.
Produksi sampah sebanyak itu jelas mengkhawatirkan mereka karena TPA Cikundul sudah penuh dan sempit sehingga diperkirakan dalam waktu beberapa tahun lagi akan kelebihan kapasitas.
Dia sangat mengimbau warga Sukabumi mau memilah-milah terlebih dahulu sampah sebelum membuang sampah, untuk menekan beban TPA.
"Perlu ada perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah, agar beban TPA Cikundul tidak terlalu berat seperti melalui progam daur ulang sampah," katanya.
Pada sisi lain, dia juga tengah mencari alternatif penyelesaian masalah ini.
"Sampah itu kebanyakan sampah organik. Tetapi sampah plastik dan sejenisnya juga mendominasi di TPA Cikundul, Kecamatan Lembursitu," kata Kepala DLH Kota Sukabumi, Adil Budiman, di Sukabumi, Senin.
Produksi sampah sebanyak itu jelas mengkhawatirkan mereka karena TPA Cikundul sudah penuh dan sempit sehingga diperkirakan dalam waktu beberapa tahun lagi akan kelebihan kapasitas.
Dia sangat mengimbau warga Sukabumi mau memilah-milah terlebih dahulu sampah sebelum membuang sampah, untuk menekan beban TPA.
"Perlu ada perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah, agar beban TPA Cikundul tidak terlalu berat seperti melalui progam daur ulang sampah," katanya.
Pada sisi lain, dia juga tengah mencari alternatif penyelesaian masalah ini.
Pewarta: Aditya Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: