Batam (ANTARA News) - Perkumpulan warga Jawa Barat di Provinsi Kepulauan Riau yang tergabung dalam Forum Masyarakat (Formas) Sunda Ngumbara Provinsi Kepulauan Riau, mendorong sosok Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher agar bisa berkancah di tingkat nasional.

"Hayu urang sunda maju, urang sunda teh urang maju ulah ditukang wae (Ayo orang sunda maju, orang sunda jangan berada di belakang terus). Mari kita dorong Pak Aher untuk berkiprah di kancah nasional," kata Ketua Formas Sunda Ngumbra Provinsi Kepulauan Riau Dede Suparman, di Batam, Minggu malam.

Bertempat Gedung Pusat Informasi Haji Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan kepengurusan Formas Sunda Ngumbara Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017.

Dede menuturkan alasan Formas Sunda Ngumbara di Provinsi Kepulauan Riau mendorong Gubernur Aher agar berkiprah di kancah nasional karena kinerja sosok orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat tersebut sudah pantas untuk berkiprah di tingkat nasional.

"Pertama pengalaman beliau selama dua periode memimpin Jawa Barat terlihat hasilnya, beliau juga sosok yang religius sehingga kami menilai Pak Aher sudah pantas untuk berkiprah di nasional," ujar dia.

Meskipun dirinya berada di luar Provinsi Jawa Barat, namun ia selalu memantau perkembangan dan terkini kondisi Jawa Barat di bawah kepimpinan Gubernur Aher.

"Tentunya kami memantau terus kondisi Jabar dan kami melihat Pak Aher selama dua periode ini telah memberikan kinerja terbaiknya untuk membangun Jawa Barat," kata dia.

Ia menegaskan pada dasarnya Formas Sunda Ngumbara selalu mendukung setiap tokoh asli Jawa Barat yang memiliki potensi untuk bisa berkiprah di tingkat nasional.

"Siapa pun warga Jawa Barat yang memiliki potensi, pastinya akan kita dorong agar dia bisa berkiprah di kancah nasional," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini jumlah orang sunda yang mengadu nasib di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 146 ribu jiwa. "Total sampai tahun 2017 ada 146 ribu warga sunda yang ada di Kepri. Mayoritas mereka bekerja wiraswasta," kata Dede.