Jalan berlubang picu kemacetan gerbang tol Karawang
25 Februari 2017 23:09 WIB
ilustrasi: Foto udara antrean kendaraan menuju Jakarta di KM 66 Tol Cikampek-Jakarta yang menjadi titik pertemuan arus balik dari arah Cipularang dan Cipali, Jawa Barat, Minggu (10/7/2016). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) ()
Karawang (ANTARA News) - Kondisi jalan berlubang cukup dalam di jalan interchange Karawang Timur yang merupakan akses gerbang Tol Karawang Timur memicu kemacetan cukup panjang.
"Setiap hari saya selalu terjebak macet. Penyebabnya jalan berlubang yang berada di satu titik jalan interchange Karawang Timur," kata Hendri, salah seorang pengendara, di Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia mengaku setiap hari bekerja di daerah sekitar Cikarang, sehingga harus berangkat pagi dari rumahnya, di Desa Anggadita, Karawang Timur.
Setiap berangkat kerja melintasi jalan interchange Karawang Timur menuju gerbang Tol Karawang Timur itu, dirinya selalu terjebak macet. Pemicunya kondisi jalan rusak atau berlubang.
"Jangankan kendaraan pribadi, kendaraan besar sejenis truk saja harus pelan-pelan saat melintasi jalan berlubang yang merupakan akses menuju gerbang Tol Karawang Timur," kata dia pula.
Arus kendaraan melambat saat melintasi jalan interchange Karawang Timur akibat kondisi jalan yang berlubang itu, seringkali memicu terjadi kemacetan panjang.
"Sudah hampir sebulan jalan itu kondisinya berlubang, tapi sama sekali belum ada perbaikan atau pengurukan jalan berlubang yang cukup dalam itu," kata dia lagi.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sebelumnya menyatakan pihaknya akan melakukan perbaikan kerusakan jalan interchange Karawang Timur.
Diakuinya, status jalan itu merupakan tanggung jawab perbaikan oleh pemerintah pusat. Tetapi Pemkab Karawang berinisiatif akan melakukan perbaikan jalan tersebut.
Namun hingga kini belum ada perbaikan jalan rusak di sepanjang jalan interchange Karawang Timur tersebut.
"Setiap hari saya selalu terjebak macet. Penyebabnya jalan berlubang yang berada di satu titik jalan interchange Karawang Timur," kata Hendri, salah seorang pengendara, di Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia mengaku setiap hari bekerja di daerah sekitar Cikarang, sehingga harus berangkat pagi dari rumahnya, di Desa Anggadita, Karawang Timur.
Setiap berangkat kerja melintasi jalan interchange Karawang Timur menuju gerbang Tol Karawang Timur itu, dirinya selalu terjebak macet. Pemicunya kondisi jalan rusak atau berlubang.
"Jangankan kendaraan pribadi, kendaraan besar sejenis truk saja harus pelan-pelan saat melintasi jalan berlubang yang merupakan akses menuju gerbang Tol Karawang Timur," kata dia pula.
Arus kendaraan melambat saat melintasi jalan interchange Karawang Timur akibat kondisi jalan yang berlubang itu, seringkali memicu terjadi kemacetan panjang.
"Sudah hampir sebulan jalan itu kondisinya berlubang, tapi sama sekali belum ada perbaikan atau pengurukan jalan berlubang yang cukup dalam itu," kata dia lagi.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sebelumnya menyatakan pihaknya akan melakukan perbaikan kerusakan jalan interchange Karawang Timur.
Diakuinya, status jalan itu merupakan tanggung jawab perbaikan oleh pemerintah pusat. Tetapi Pemkab Karawang berinisiatif akan melakukan perbaikan jalan tersebut.
Namun hingga kini belum ada perbaikan jalan rusak di sepanjang jalan interchange Karawang Timur tersebut.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: