Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan memang sudah saatnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengunjungi Indonesia.

"Tentu kan itu pertamanya membalas kunjungan Presiden Indonesia yang sudah berkali-kali, barangkali Presiden Indonesia setidaknya sudah 25 kali ke Arab Saudi," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, Wapres berpendapat bahwa wajar jika Raja Salman membawa delegasi besar yang beranggotakan lebih dari seribu orang karena sudah 47 tahun tidak ada Raja Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia.

"Baru dibalas ini, jadi dibalasnya perasaan besar supaya seimbang. Jadi gitu pikirannya," kata dia.

Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017, dan selain bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta, juga akan ke Bali untuk beristirahat.

"Ini juga disertai dengan keinginan beristirahat, jadi biasa Raja Saudi itu beristirahat di Indonesia, kita menyambut baiklah," ujar Wapres.

Lebih lanjut, JK mengatakan tujuan utama Raja Arab Saudi ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, terutama di luar sektor migas.

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman al-Saud ke Indonesia pada 1 Maret 2017 akan menjadi kunjungan pertama penjaga dua kota suci Umat Islam, Mekkah dan Madinah, setelah 47 tahun, yakni kali terakhir pada 1970.