New York (ANTARA News) - Rihanna mungkin terkenal sebagai penyanyi R&B, tapi pada Rabu (22/02) dia dinobatkan sebagai Humaniter Terbaik Harvard University karena kegiatan amalnya.




Penyanyi berusia 29 tahun dari Barbados itu akan dianugerahi penghargaan tersebut secara langsung di kampus pada 28 Februari, menurut pengumuman Harvard University.




"Rihanna dengan murah hati membangun pusat onkologi dan pengobatan nuklir modern untuk mendiagnosis dan mengobati kanker payudara di Queen Elizabeth Hospital di Bridgetown, Barbados," kata Direktur Harvard Foundation, S. Allen Counter.




Dia juga mendirikan program beasiswa, dinamakan berdasarkan kakek-neneknya, untuk pelajar Karibia yang belajar di Amerika Serikat, dan mendukung upaya untuk memberikan perempuan akses pendidikan yang lebih baik di negara berkembang.




"Mengingat inisiatif filantropi dan tindakan-tindakan penuh kasih lainnya, mahasiswa dan fakultas dari Harvard Foundation memilih untuk menganugerahkan Penghargaan Humaniter Terbaik 2017 kepada Rihanna," ungkap Counter seperti dilansir AFP.




Penyanyi itu bergabung dengan tokoh-tokoh terkenal lainnya yang pernah menerima penghargaan serupa seperti mantan sekretaris jenderal PBB Ban Ki-Moon, aktivis Pakistan dan peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai dan penyanyi Lionel Richie.