Anthony singkirkan Sunu pada ITF ketiga Jakarta
21 Februari 2017 18:27 WIB
Petenis putra Jatim Anthony S. berusaha mengembalikan bola ke petenis putra Kaltim Arief Rahman pada final tenis Perorangan Putra PON XIX di Lapangan Tenis Taman Maluku, Bandung, Jabar, Selasa (27/9). Anthony berhasil meraih medali emas setalah mengalahkan Arief Rahman dengan skor 2-0 (7-6 dan 7-6). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang/Spt/16)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet tenis Indonesia Anthony Susanto menaklukkan pemain seniornya Sunu Wahyu Trijati dalam pertandingan putaran pertama turnamen ITF Men's ProCircuit pekan ketiga di Jakarta, Selasa.
"Saya berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan dengan permainan yang menekan terus ke Sunu," kata Anthony selepas bertanding di lapangan Sultan, Senayan, Jakarta.
Anthony yang menempati peringkat 2036 dunia menang atas Sunu 6-1, 6-1 selama 52 menit permainan dalam turnamen Combiphar Tennis Open 2017 itu.
Pada pertandingan putaran kedua yang akan berlangsung Kamis (23/2), Anthony masih menunggu lawan dari hasil pertandingan antara wakil lain Indonesia David Agung Susanto--yang juga kakak kandungnya--dan pemain Prancis Antoine Escoffier pada Rabu (22/2).
"Saya belum pernah menghadapi pemain Prancis itu sebelumnya. Sedangkan kalau berhadapan dengan kakak saya sendiri, saya sudah terbiasa untuk berlatih bersama dia," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Meskipun memetik kemenangan pada pertandingan nomor tunggal, Anthony dipaksa menyerah oleh sang kakak, David Agung pada laga pertama ganda yang juga berlangsung pada Selasa.
Anthony yang berpasangan dengan sesama petenis Merah-Putih Christian Alvin Edison kalah 0-6, 2-6 dari pasangan David Agung dan pemain Thailand Kittiphong Wachiramanowong.
"Lawan memang pemain-pemain bagus karena mereka unggulan kedua dalam turnamen ini. Saya sendiri sudah kelelahan karena bermain nomor tunggal tadi sedangkan pasangan saya bermain dalam kondisi sakit," ujar petenis peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional 2016 itu.
Pada kesempatan tersebut, Anthony mengungkapkan akan mengikuti turnamen pre-SEA Games 2017 di Singapura pada pertengahan Maret selepas mengikuti turnamen ITF Jakarta.
"Memang sebagian pemain-pemain SEA Games juga hadir di sini. Tapi, mereka bukan pemain-pemain unggulan. Saya rasa di Singapura nanti, Filipina dan Thailand juga tidak menurunkan atlet-atlet utama mereka," kata Anthony.
"Saya berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan dengan permainan yang menekan terus ke Sunu," kata Anthony selepas bertanding di lapangan Sultan, Senayan, Jakarta.
Anthony yang menempati peringkat 2036 dunia menang atas Sunu 6-1, 6-1 selama 52 menit permainan dalam turnamen Combiphar Tennis Open 2017 itu.
Pada pertandingan putaran kedua yang akan berlangsung Kamis (23/2), Anthony masih menunggu lawan dari hasil pertandingan antara wakil lain Indonesia David Agung Susanto--yang juga kakak kandungnya--dan pemain Prancis Antoine Escoffier pada Rabu (22/2).
"Saya belum pernah menghadapi pemain Prancis itu sebelumnya. Sedangkan kalau berhadapan dengan kakak saya sendiri, saya sudah terbiasa untuk berlatih bersama dia," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Meskipun memetik kemenangan pada pertandingan nomor tunggal, Anthony dipaksa menyerah oleh sang kakak, David Agung pada laga pertama ganda yang juga berlangsung pada Selasa.
Anthony yang berpasangan dengan sesama petenis Merah-Putih Christian Alvin Edison kalah 0-6, 2-6 dari pasangan David Agung dan pemain Thailand Kittiphong Wachiramanowong.
"Lawan memang pemain-pemain bagus karena mereka unggulan kedua dalam turnamen ini. Saya sendiri sudah kelelahan karena bermain nomor tunggal tadi sedangkan pasangan saya bermain dalam kondisi sakit," ujar petenis peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional 2016 itu.
Pada kesempatan tersebut, Anthony mengungkapkan akan mengikuti turnamen pre-SEA Games 2017 di Singapura pada pertengahan Maret selepas mengikuti turnamen ITF Jakarta.
"Memang sebagian pemain-pemain SEA Games juga hadir di sini. Tapi, mereka bukan pemain-pemain unggulan. Saya rasa di Singapura nanti, Filipina dan Thailand juga tidak menurunkan atlet-atlet utama mereka," kata Anthony.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: