Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengimbau masyaraka tidak mengambinghitamkan siapa pun dalam banjir yang hari ini terjadi di Jakarta menyusul hujan terus menerus dalam dua hari terakhir ini.

"Tentu kita tidak bisa menyalahkan siapa pun. Banjir ini adalah musibah dan harus kita terima. Yang penting bagaimana kita menghadapi ini semua," kata Sohibul saat mengunjungi korban banjir di Cipinang, Jakarta, Selasa.

PKS menerjunkan relawannya untuk membantu para korban banjir di wilayah ini sebagai ikhtiar untuk meringankan beban masyarakat, selain mendirikan dapur umum dan pos layanan kesehatan yang telah dibuat sejak hari pertama banjir terjadi.

"Saya berharap ada banyak pihak yang menyumbangkan pakaian layak pakai bagi korban yang memerlukan, karena ada warga yang dua hingga tiga hari belum mengganti pakaiannya," tutur Sohibul.

Dia mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam meringankan beban korban banjir di Jakarta.

"Bantuan bisa disalurkan melalui PKS atau lembaga kemanusiaan lain. Yang penting bantuan masuk ke semua lapisan masyarakat yang terkena banjir. PKS siap membantu," kata Sohibul yang menyusuri lokasi banjir demi menyampaikan empati langsungnya kepada warga yang menjadi korban banjir.

Sohibul juga memberikan penguatan psikologis kepada para korban agar sabar menghadapi musibah dan mengajak seluruh kader dan simpatisan PKS untuk membantu korban banjir.

"PKS telah berusaha menggalang dana dan bantuan untuk korban banjir sejak Senin kemarin. Sebagian bantuan telah dialokasikan ke beberapa titik," katanya.