Tsonga menangi gelar Rotterdam setelah kalahkan Goffin
20 Februari 2017 15:11 WIB
Petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga meluapkan kegembiraan usai mengalahkan petenis Jepang Kei Nishikori dalam babak perempat final tunggal putra turnamen tenis Prancis Terbuka di stadion Roland Garos, Paris, Prancis, Selasa (2/6/15). (REUTERS/Jean-Paul Pelissier )
Rotterdam (ANTARA News) - Petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga meraih gelar pertamanya sejak 2015 ketika dia mengalahkan David Goffin 4-6 6-4 6-1 dalam final Turnamen Tenis Dunia ABN AMRO di Rotterdam pada Minggu waktu setempat.
Unggulan keenam Tsonga (31), sempat kecolongan set pertama namun selanjutnya mampu melibas lawannya dari Belgia itu.
Sementara itu Goffin (26) yang sudah tanpa gelar sejak 2014 itu, mengalami kekecewaan selama pekan kedua setelah sebelumnya kalah dari Grigor Dimitrov di final Sofia Open.
Dalam pertandingan itu, Tsonga tampil dengan servis cantik, melancarkan 10 ace ketika mengalahkan unggulan ketiga Gofin.
"Saya sangat bahagia, gelar datang pada saat yang tepat, dua bulan terakhir, saya sering melakukan usaha untuk bisa kembali ke level seperti ini," kata Tsonga yang musim lalu menderita cedera.
"Ini penghargaan besar bagi kami dan ini memberi saya suatu harapan baru untuk sisa tahun," tambahnya.
Sementara itu Goffin mengatakan dirinya cukup menghadapi lawan yang kuat.
"Tentu saya kecewa tapi paling tidak saya telah memainkan tenis yang bagus dan akan bisa berada di peringkat 10 dunia," tambahnya.
Unggulan keenam Tsonga (31), sempat kecolongan set pertama namun selanjutnya mampu melibas lawannya dari Belgia itu.
Sementara itu Goffin (26) yang sudah tanpa gelar sejak 2014 itu, mengalami kekecewaan selama pekan kedua setelah sebelumnya kalah dari Grigor Dimitrov di final Sofia Open.
Dalam pertandingan itu, Tsonga tampil dengan servis cantik, melancarkan 10 ace ketika mengalahkan unggulan ketiga Gofin.
"Saya sangat bahagia, gelar datang pada saat yang tepat, dua bulan terakhir, saya sering melakukan usaha untuk bisa kembali ke level seperti ini," kata Tsonga yang musim lalu menderita cedera.
"Ini penghargaan besar bagi kami dan ini memberi saya suatu harapan baru untuk sisa tahun," tambahnya.
Sementara itu Goffin mengatakan dirinya cukup menghadapi lawan yang kuat.
"Tentu saya kecewa tapi paling tidak saya telah memainkan tenis yang bagus dan akan bisa berada di peringkat 10 dunia," tambahnya.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: