Berusia 93 tahun, Presiden Zimbabwe belum berniat mundur
20 Februari 2017 14:03 WIB
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mewakil kawasan Afrika menyampaikan sambutannya dalam acara Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika Tahun 2015 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4). (ANTARA FOTO/aacc2015/Widodo S. Jusuf)
Harare, Zimbabwe (ANTARA News) - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, yang akan berulang tahun ke-93 pada Selasa, belum berencana menyerahkan kekuasaan, mengatakan dia belum memiliki pengganti yang "layak".
"Seruan untuk mundur harus berasal dari partai saya, partai saya di kongres, partai saya di komisi pusat," kata Mugabe dalam kutipan dari siaran radio yang akan mengudara pekan ini dan yang dicetak di surat kabar pemerintah Sunday Mail.
"Namun, kemudian apa ayang Anda lihat? Justru kebalikannya. Mereka ingin saya mengikuti pemilihan umum."
"Sebagian besar orang merasa bahwa tidak ada pengganti, pengganti yang layak bagi mereka seperti saya," imbuhnya.
Mugabe, yang berkuasa sejak Zimbabwe merdeka pada 1980, berulang kali menyangkal laporan masalah kesehatan, yang dipicu seringnya dia pergi ke Dubai dan Singapura.
Dia pernah mengatakan dia akan memimpin hingga berusia 100.
"Tentu saja jika saya merasa bahwa saya tidak bisa memerintah lagi, saya akan mengatakannya kepada partai saya sehingga mereka melepaskan saya. Tapi untuk sekarang, saya belum bisa mengatakan demikian," katanya.
Namun, Mugabe -- dikenal karena pidato yang berapi-api -- terlihat lebih pendiam dalam penampilan publik baru-baru ini, berbicara perlahan dan mempersingkat pidatonya, demikian AFP. (mr)
"Seruan untuk mundur harus berasal dari partai saya, partai saya di kongres, partai saya di komisi pusat," kata Mugabe dalam kutipan dari siaran radio yang akan mengudara pekan ini dan yang dicetak di surat kabar pemerintah Sunday Mail.
"Namun, kemudian apa ayang Anda lihat? Justru kebalikannya. Mereka ingin saya mengikuti pemilihan umum."
"Sebagian besar orang merasa bahwa tidak ada pengganti, pengganti yang layak bagi mereka seperti saya," imbuhnya.
Mugabe, yang berkuasa sejak Zimbabwe merdeka pada 1980, berulang kali menyangkal laporan masalah kesehatan, yang dipicu seringnya dia pergi ke Dubai dan Singapura.
Dia pernah mengatakan dia akan memimpin hingga berusia 100.
"Tentu saja jika saya merasa bahwa saya tidak bisa memerintah lagi, saya akan mengatakannya kepada partai saya sehingga mereka melepaskan saya. Tapi untuk sekarang, saya belum bisa mengatakan demikian," katanya.
Namun, Mugabe -- dikenal karena pidato yang berapi-api -- terlihat lebih pendiam dalam penampilan publik baru-baru ini, berbicara perlahan dan mempersingkat pidatonya, demikian AFP. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: