Quito (ANTARA News) - Hasil exit poll mengindikasikan kandidat presiden Ekuador dari haluan politik sayap kiri Lenin Moreno unggul dalam pemungutan suara putaran pertama, Minggu (19/2).

Moreno (63) meraih sekitar 36 hingga 43 persen suara, menurut jajak pendapat exit poll.

Pemilu presiden kali ini merupakan ujian dari warisan kekuasaan Presiden Rafael Correa, yang merupakan sekutu dekat Moreno dan pengkritik kebijakan Amerika Serikat.

Jika hasil penghitungan suara resmi menunjukkan Moreno meraih lebih dari 40 persen suara dan unggul 10 poin atas pesaing terdekatnya, ia akan langsung dinyatakan sebagai pemenang pemungutan suara tanpa perlu bersaing di pemilu putaran kedua.

Namun, jika pada akhirnya kandidat lain keluar sebagai pemenang, pilar rezim sayap kiri negara Amerika Latin tersebut akan bergeser menjadi sayap kanan.

Hasil jajak pendapat mengindikasikan runner-up, mantan bankir sekaligus tokoh konservatif Guillermo Lasso, meraih sekitar 26 hingga 31 persen suara.

Moreno mengklaim kemenangan setelah hasil jajak pendapat diumumkan.

"Kita menang!" ujar Moreno di hadapan para pendukung Partai Alianza Pais (Aliansi Negara), didampingi Correa.

Hasil resmi penghitungan suara diperkirakan akan diumumkan sekitar 0100 GMT, Senin, demikian AFP. (ab/)