Martapura (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyiapkan kapal pengangkut sampah yang digunakan untuk mengambil setiap sampah di sepanjang Sungai Martapura di wilayah kabupaten itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto di Martapura, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah membuat desain kapal yang khusus mengambil sampah di sungai itu.

"Desain kapalnya sudah kami buat sehingga tinggal kesiapan anggaran yang dialokasikan untuk membeli maupun membuat kapal sesuai dengan desain khusus itu," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya berupaya memperjuangkan anggaran pembelian kapal melalui APBD perubahan 2017 dan diharapkan awal 2018 kapal khusus itu sudah bisa beroperasi.

Dijelaskan, kapal khusus pengambil sampah di sepanjang Sungai Martapura diperlukan untuk membersihkan sungai dari berbagai jenis sampah yang hanyut dan mengotori sungai.

"Kami akan memperjuangkan agar anggaran pembelian kapal bisa masuk APBD perubahan karena fungsinya cukup penting untuk mengurangi sampah yang hanyut di Sungai Martapura," ucapnya.

Menurut dia, jumlah kapal khusus sampah minimal satu buah, tetapi jika diperlukan diupayakan ditambah namun disesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkab Banjar.

Disebutkan, jumlah sampah yang hanyut dan terapung di sepanjang Sungai Martapura cukup banyak mencapai dua ton per hari sehingga diperlukan langkah dan teknik khusus menanganinya.

"Langkah yang siap kami lakukan adalah menyediakan kapal khusus itu sehingga bisa mengambil beragam jenis sampah untuk dibawa ke darat kemudian diangkut ke TPA," ujar dia.

Dikatakan, langkah yang dilakukan itu merupakan upaya mengurangi sampah di sepanjang sungai, tetapi masyarakat juga diminta ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah disungai.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menyadari bahwa membuang sampah di sungai bisa merusak lingkungan sehingga tidak lagi melakukannya. Jika masyarakat peduli maka sungai akan bersih," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya bertepatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) melaksanakan aksi bersih-bersih sungai di Desa Pekauman Dalam yang dipimpin langsung Bupati Khalilurahman.

"Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (16/2) bertujuan membangkitkan peduli dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan sungai yang harus dijaga dan dipelihara," katanya.