Manchester (ANTARA News) - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan para pemainnya terlalu santai dalam pemanasan sehingga tim berjuluk Setan Merah itu dinilai "kurang fokus" saat menghadapi Saint-Etienne pada leg pertama 32 besar Liga Eropa.

Kendati demikian, MU menuai kemenangan 3-0 berkat hattrick yang dicetak Zlatan Ibrahimovic yang akan menjadi bekal berharga pada leg kedua 32 besar Liga Europa di Prancis, pekan depan.

Mourinho menyarakan tidak senang dengan permain Juan Mata dan kawan-kawan pada babak pertama karena tim tamu memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol.

Saint-Etienne yang tidak melepaskan tembakan sampai menit ke-30, justru memiliki 11 sepakan sebelum jeda babak pertama. Itu adalah serangan yang paling banyak dilakukan lawan di Old Trafford pada babak pertama setelah Athletic Bilbao melepaskan 13 sepakan pada Maret 2013.

"Saya langsung punya perasaan di ruang ganti. Terlalu berisik, terlalu lucu, dan terlalu santai," kata Mourinho dilansir Skysporst, Jumat.

"Asisten saya merasa saat pemanasan beberapa orang tidak benar-benar fokus mendapatkan adrenalin yang tepat di tubuh mereka," lanjut dia.

"Pertandingan dimulai dan hal pertama yang kita lakukan adalah umpan ke belakang untuk striker yang bertatap muka dengan Sergio (Romero)," kata Mourinho mengkritik kesalahan umpan Bailly pada laga itu.

"Kurangnya konsentrasi dan ketika Anda tidak memilikinya, sulit untuk pulih sehingga babak pertama menjadi sulit dan bahkan saya sendiri di touchline saya merasakan sulit berkomunikasi," ujar Mourinho.

"Saya butuh waktu setengah pertandingan sehingga kami beruntung, menang 1-0 di babak pertama. Babak kedua adalah cerita yang berbeda dengan hasil yang berbeda," pungkas Mourinho.

(Baca: Ibrahimovic cetak hattrick, MU gebuk Saint-Etienne 3-0)