Pontianak (ANTARA News) - Tim penyelamat SAR Pontianak berhasil evakuasi terhadap tiga nelayan yang terkatung-katung di perairan Meledang, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, selama tiga hari karena kapal yang mereka tumpangi mengalami masalah pada propeler.
Ketiga nelayan dimaksud yakni Junai (42) sebagai nakhoda, Suharto (49) dan Supiandi (46), kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis malam.
Menurut Untung, kapal yang ditumpangi ketiga nelayan tersebut sejak 13 Februari pukul 09.30 WIB mengalami masalah pada propeler (patah saf propeler) sehingga mereka terkatung-katung di tengah laut.
Kondisi ombak dan angin serta arus pada saat itu memang cukup besar yang menjadi andil dalam patahnya propeler milik Junai.
Terlebih letak kapal yang dinaikinya berada bukan di lintasan jalur yang lazim digunakan nelayan setempat pada saat melaut menyebabkan ketiganya tidak mendapat pertolongan nelayan sekitar.
"Barulah setelah berada di daerah yang terdapat sinyal seluler, mereka dapat menghubungi keluarga dan Kantor SAR Pontianak," kata Untung.
Menindaklanjuti laporan tersebut Kantor SAR Pontianak langsung memberangkatkan satu tim penyelamat dengan satu perahu cepat (Rigith Inflitable Boat) menuju lokasi yang disampaikan Junai dan kedua temannya.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari dua jam dan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat tim rescue berhasil menemukan mereka dalam keadaan selamat. Para nelayan tersebut kemudian dievakuasi ke dermaga Tempurukan.
SAR Pontianak evakuasi nelayan di Perairan Ketapang
16 Februari 2017 23:27 WIB
ilustrasi kecelakaan kapal, ilustrasi kapal terbalik, ilustrasi kapal tenggelam (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Pewarta: Nurul Hayat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: