Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi minat 15 perusahaan dari Swedia untuk menanamkan modal di Indonesia melalui kunjungan Menteri Koordinasi Kebijakan dan Energi Swedia Ibrahim Baylan melakukan kunjungan ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, Kamis.
Melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, hadir dalam kunjungan tersebut 22 pengusaha yang mewakili 15 perusahaan terkemuka asal Swedia yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, kelistrikan serta sektor energi terbarukan.
Selain Menteri Ibrahim Baylan, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Bismarck Skoog juga turut mendampingi delegasi misi investasi tersebut.
Kepala BKPM Thomas Lembong merespons positif kunjungan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Swedia tersebut ke Indonesia. Pasalnya, investasi dari Swedia dalam lima tahun terakhir mencapai 12,4 juta dolar AS.
"Angka ini tentu diharapkan dapat semakin meningkat seiring dengan peningkatan pemahaman investor Swedia terhadap kondisi yang ada di Indonesia," katanya.
Menurut Thomas, sektor-sektor yang diminati oleh perusahaan-perusahaan Swedia tersebut cukup prospektif dan menjadi prioritas pemerintah.
"Untuk energi terbarukan, pemerintah menargetkan porsi energi terbarukan bisa mencapai 10-16 persen dari total bauran energi pada tahun 2019," paparnya.
Thomas menambahkan, sektor energi terbarukan di Indonesia tumbuh mencapai 11,2 persen per tahun disumbang oleh tenaga angin 45,4 persen, panas bumi 21,5 persen serta bio energi 18,5 persen.
"Swedia sebagai salah satu negara yang tergolong maju dalam energi terbarukan diharapkan dapat menanamkan modalnya di Indonesia," ungkapnya.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga menyampaikan upaya untuk menarik investasi berkualitas akan terus dilakukan guna mengejar target realisasi investasi 2017 sebesar Rp678,8 triliun.
"Dalam rangkaian kunjungan ke BKPM, kami juga langsung mempertemukan investor Swedia dengan 12 perusahaan Indonesia dalam forum matchmaking," jelasnya.
Kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Swedia difasilitasi oleh KBRI Stockholm serta kantor perwakilan BKPM di London (IIPC).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia Bagas Hapsoro, serta Pembantu Pejabat Promosi Investasi IIPC London Theopita Tampubolon.
BKPM: 15 perusahaan Swedia jajaki investasi di Indonesia
16 Februari 2017 18:46 WIB
BKPM (id.wikipedia.org)
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: