Pianis cilik Kendal bertekad pecahkan rekor dunia
16 Februari 2017 15:18 WIB
Ketua MPR Terima Pianis Berbakat Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) mengamati pianis cilik Jefri Setiawan memainkan alat musik keyboard dengan mata tertutup di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (9/1/2017). Dalam pertemuan itu pianis cilik Jefri Setiawan meminta dukungan untuk memecahkan rekor dunia guinness book world record bermain alat musik keyboard sambil bernyanyi 50 lagu dengan mata tertutup dalam usia termuda. (ANTARA/Wahyu Putro A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Pianis cilik asal Kendal, Jawa Tengah Jefri Setiawan bertekad memecahkan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup yang rencananya pemecahan rekor tersebut bakal digelar di Inggris, 17 April.
Demi menyukseskan targetnya, pianis berusia 10 tahun ini banyak menggalang dukungan yang salah satunya bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Saat bertemu, Menpora Imam Nahrawi langsung memberikan kesempatan pada siswa kelas V SD Ananda Universal Patebon ini untuk menunjukkan kemampuannya.
Ada lima lagu yang dipersembahkan, di mana empat lagu di antaranya dilakukan dengan mata tertutup. Bahkan Menpora Imam Nahrawi juga ikut bernyanyi saat Jefri memainkan lagu Bendera. Sontak pegawai Kemenpora yang kebetulan berada di lobi ikut bernyanyi.
"Saya bangga dan mendukung sepenuhnya keinginan Jefri untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Hari ini ada begitu banyak anak-anak muda berprestasi dengan segela jenis kreativitas dan kemampuannya. Kita dorong sepenuhnya agar terus berprestasi," ujar Menpora Imam Nahrawi.
Menpora bahkan berjanji akan memfasilitasi keberangkatan Jefri Setiawan ke Inggris, termasuk akan mencoba untuk memfasilitasi pianis muda ini untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Saat bertemu, pianis asal Kendal ini memiliki harapan untuk bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Dukungan dari pemerintah maupun pihak yang lain akan mampu membuat prestasi ini terdengar gaungnya. Semoga. Apa yang dilakukan Jefri menjadi inspirasi dan motivasi anak muda yang lain. Bermain piano dengan mata tertutup itu tidak mudah, butuh konsentrasi tinggi," ucap Menpora, menambahkan.
Pemecahan rekor bermain piano dengan mata tertutup ini rencananya akan dicatat oleh "Record Holders Republic UK". Jefri bakal memainkan 50 lagu dengan mata tertutup selama lima jam. Sebelumnya, bermain piano dengan mata tertutup ini telah dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia.
Jefri Setiawan mengaku sudah siap untuk memecahkan rekor. Persiapan demi persiapan terus dilakukan meski dengan fasilitas yang terbatas. Siswa kelas V SD ini berharap misinya untuk mencetak rekor dunia bisa terlaksana dengan baik.
"Kami berharap Pak Menteri bisa memfasilitasi keberangkatan kami. Termasuk untuk bertemu Pak Presiden Jokowi. Saya ingin sekali bisa bertemu," kata Jefri.
Jefri selain bertekad memecahkan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup juga cukup aktif dalam kegiatan yang lain. Bahkan, pianis asal Kendal ini sering memadukan permainan pianonya dengan tari jaipong, debus, tari umbul, monolog pertunjukan teater hingga atraksi ular.
(Baca: Pianis cilik bertalenta ini pukau Ketua MPR)
Demi menyukseskan targetnya, pianis berusia 10 tahun ini banyak menggalang dukungan yang salah satunya bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Saat bertemu, Menpora Imam Nahrawi langsung memberikan kesempatan pada siswa kelas V SD Ananda Universal Patebon ini untuk menunjukkan kemampuannya.
Ada lima lagu yang dipersembahkan, di mana empat lagu di antaranya dilakukan dengan mata tertutup. Bahkan Menpora Imam Nahrawi juga ikut bernyanyi saat Jefri memainkan lagu Bendera. Sontak pegawai Kemenpora yang kebetulan berada di lobi ikut bernyanyi.
"Saya bangga dan mendukung sepenuhnya keinginan Jefri untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Hari ini ada begitu banyak anak-anak muda berprestasi dengan segela jenis kreativitas dan kemampuannya. Kita dorong sepenuhnya agar terus berprestasi," ujar Menpora Imam Nahrawi.
Menpora bahkan berjanji akan memfasilitasi keberangkatan Jefri Setiawan ke Inggris, termasuk akan mencoba untuk memfasilitasi pianis muda ini untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Saat bertemu, pianis asal Kendal ini memiliki harapan untuk bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Dukungan dari pemerintah maupun pihak yang lain akan mampu membuat prestasi ini terdengar gaungnya. Semoga. Apa yang dilakukan Jefri menjadi inspirasi dan motivasi anak muda yang lain. Bermain piano dengan mata tertutup itu tidak mudah, butuh konsentrasi tinggi," ucap Menpora, menambahkan.
Pemecahan rekor bermain piano dengan mata tertutup ini rencananya akan dicatat oleh "Record Holders Republic UK". Jefri bakal memainkan 50 lagu dengan mata tertutup selama lima jam. Sebelumnya, bermain piano dengan mata tertutup ini telah dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia.
Jefri Setiawan mengaku sudah siap untuk memecahkan rekor. Persiapan demi persiapan terus dilakukan meski dengan fasilitas yang terbatas. Siswa kelas V SD ini berharap misinya untuk mencetak rekor dunia bisa terlaksana dengan baik.
"Kami berharap Pak Menteri bisa memfasilitasi keberangkatan kami. Termasuk untuk bertemu Pak Presiden Jokowi. Saya ingin sekali bisa bertemu," kata Jefri.
Jefri selain bertekad memecahkan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup juga cukup aktif dalam kegiatan yang lain. Bahkan, pianis asal Kendal ini sering memadukan permainan pianonya dengan tari jaipong, debus, tari umbul, monolog pertunjukan teater hingga atraksi ular.
(Baca: Pianis cilik bertalenta ini pukau Ketua MPR)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: