Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta pendukung pasangan calon yang unggul dalam penghitungan sementara Pilkada 2017 untuk tidak merayakannya dengan arak-arakan.
"Tidak perlu ada euforia berlebihan, tidak perlu arak-arakan untuk rayakan kemenangan," kata Kapolda di Semarang, Kamis.
Ia meminta masyarakat menjalankan aktivitasnya seperti biasa usai pelaksanaan pilkada ini.
Secara umum, lanjut dia, pelaksanaan pemungutan suara pada pilkada di tujuh daerah berlangsung aman dan kondusif.
Menurut dia, salah satu permasalahan yang dihadapi saat pelaksanaan pemungutan suara lalu yakni cuaca buruk dan bencana alam.
"Walaupun cuaca tidak bersahabat, pelaksanaan pemungutan suara tetap dapat dilaksanakan," katanya.
Sementara untuk pelanggaran pilkada, lanjut dia, hingga saat ini belum ada masuk ranah hukum.
Ia mengakui terdapat sejumlah laporan pelanggaran pilkada mulai saat tenang hingga pelaksanaan pemungutan suara.
"Masih didalami panwas, ada waktu lima hari untuk menentukan akan naik ke ranah hukum atau tidak," katanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Jawa Tengah Abhan Misbah mengatakan tingkat pelanggaran pada Pilkada 2017 lebih sedikit dibanding 2015 lalu.
"Masih pengumpulan bukti dan sebatas klarifikasi, belum ada yang sampai proses hukum," katanya.
Tak perlu euforia berlebih, Kapolda Jateng minta tidak ada arak-arakan pemenang Pilkada
16 Februari 2017 13:53 WIB
Ilustrasi: petugas KPPS sedang menghitung suara dalam pilkada. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: