Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan bahwa dua warga dinyatakan masih hilang setelah terseret arus Sungai Cimanuk di wilayah Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/2).
Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria di Garut, Kamis, mengatakan dua warga itu terseret setelah terjatuh dari perahu rakit kemudian tidak diketahui keberadaannya.
"Saksi bersama dua orang korban naik rakit tiba-tiba ada pusaran air dan saksi terpeleset, sedangkan dua orang korban terjatuh ke dalam air," kata Dadi.
Ia menyebutkan, dua pria korban terbawa arus sungai yakni Iin (25) warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, dan Jamaludin (18) warga Desa Lewigoong, Kecamatan Lewigoong, Kabupaten Garut.
Peristiwa itu bermula ketika saksi Wanda, warga Cibatu berada di pinggir rakit Sungai Cimanuk yang akan menyeberang sungai untuk mencari barang rongsokan.
Namun, hujan dan arus air yang deras tersebut tiba-tiba menyeret dua korban.
Selanjutnya unsur pimpinan kecamatan setempat meminta bantuan kepada BPBD dan Tim SAR untuk mencari kedua korban tersebut.
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung telah diterjunkan untuk mencari korban dengan menyusuri arus sungai menggunakan perahu karet dan mencari di jalur darat.
Dua warga Garut hilang terseret arus Cimanuk
16 Februari 2017 12:33 WIB
Sungai Cimanuk. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara) ()
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: