Rano Karno-Embay unggul sementara di Baduy
15 Februari 2017 17:57 WIB
Rano Karno Blusukan Ke Pasar Ciputat Calon Gubernur Banten Rano Karno menyapa pengunjung pasar saat kampanye ke Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/11/2016). Pada kunjungan Calon Gubernur petahana tersebut, pedagang dan pengunjung meminta perbaikan Pasar Ciputat yang kumuh dan semrawut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Lebak,15/2 (Antara) - Pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief nomor urut 2 unggul sementara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan pedalaman masyarakat Baduy Kabupaten Lebak.
"Kami menerima laporan dari empat TPS pasangan Rano-Embay unggul sementara pada pemilihanan kepala daerah (Pilkada) Banten," kata Ketua Kelompok Panitia Pemilihan Suara Masyarakat Baduy Taqwa Wijaya di Lebak, Rabu.
Pelaksanaan Pilkada Banten di kawasan Baduy dari empat TPS tersebut tercatat 954 suara dan pasangan Rano-Embay unggul dengan meraih 634 suara.
Sedangkan, perolehan suara pasangan Wahidin-Andika sebanyak 320 suara.
Dari 954 suara itu antara lain TPS 1 pasangan Rano-Embay meraih 177 suara, Wahidin-Andika 147 suara.
TPS 10 pasangan Rano-Embay meraih 155 suara dan Wahidin-Andika 48 suara.
Selanjutnya, TPS 12 Rano-Embay 121 suara dan Wahidin-Andika 80 suara. Begitu juga TPS 11 Rano-Embay 181 suara dan Wahidin-Andika 45 suara.
Selama ini, Pilkada Banten di kawasan masyarakat Baduy berlangsung aman dan lancar. Namun, partisipasi masyarakat sekitar 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 8.200 orang.
Penyebab rendahnya partisipasi itu akibat adanya perayaan Kawalu juga ada warga Baduy yang meninggal dunia.
"Kami berharap Pilkada bisa menghasilkan pemimpin yang lebih baik membangun Banten sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Baduy," katanya.
Pemuka adat Baduy, yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Djaro Saija mengatakan saat ini Pilkada di Banten terdapat 12 TPS dan kondisinya berjauhan dan melintasi hutan belukar dengan topografi perbukitan.
Kendatipun demikian, minat masyarakat Baduy cukup antusias dengan mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilih Pilkada Banten.
Selama ini, kata dia, pelaksanaan Pilkada Banten di kawasan Baduy berlangsung lancar, aman, tertib, dan kondusif.
"Kami berharap gubernur Banten terpilih bisa memperjuangkan perluasan permukiman Baduy dengan membeli tanah di luar tanah adat," katanya.
"Kami menerima laporan dari empat TPS pasangan Rano-Embay unggul sementara pada pemilihanan kepala daerah (Pilkada) Banten," kata Ketua Kelompok Panitia Pemilihan Suara Masyarakat Baduy Taqwa Wijaya di Lebak, Rabu.
Pelaksanaan Pilkada Banten di kawasan Baduy dari empat TPS tersebut tercatat 954 suara dan pasangan Rano-Embay unggul dengan meraih 634 suara.
Sedangkan, perolehan suara pasangan Wahidin-Andika sebanyak 320 suara.
Dari 954 suara itu antara lain TPS 1 pasangan Rano-Embay meraih 177 suara, Wahidin-Andika 147 suara.
TPS 10 pasangan Rano-Embay meraih 155 suara dan Wahidin-Andika 48 suara.
Selanjutnya, TPS 12 Rano-Embay 121 suara dan Wahidin-Andika 80 suara. Begitu juga TPS 11 Rano-Embay 181 suara dan Wahidin-Andika 45 suara.
Selama ini, Pilkada Banten di kawasan masyarakat Baduy berlangsung aman dan lancar. Namun, partisipasi masyarakat sekitar 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 8.200 orang.
Penyebab rendahnya partisipasi itu akibat adanya perayaan Kawalu juga ada warga Baduy yang meninggal dunia.
"Kami berharap Pilkada bisa menghasilkan pemimpin yang lebih baik membangun Banten sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Baduy," katanya.
Pemuka adat Baduy, yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Djaro Saija mengatakan saat ini Pilkada di Banten terdapat 12 TPS dan kondisinya berjauhan dan melintasi hutan belukar dengan topografi perbukitan.
Kendatipun demikian, minat masyarakat Baduy cukup antusias dengan mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilih Pilkada Banten.
Selama ini, kata dia, pelaksanaan Pilkada Banten di kawasan Baduy berlangsung lancar, aman, tertib, dan kondusif.
"Kami berharap gubernur Banten terpilih bisa memperjuangkan perluasan permukiman Baduy dengan membeli tanah di luar tanah adat," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: