Toboali (ANTARA News) - Sejumlah tempat pemunggutan suara (TPS) di Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kebanjiran dengan ketinggian air sekira 30 centi meter karena curah hujan yang tinggi pada Selasa malam hingga pelaksanaan Pilkada 2017, Rabu.
"Meski beberapa TPS digenangi air, namun prosesi pencoblosan dan penghitungan surat suara berjalan dengan lancar, tertib dan kondusif," kata Bupati Bangka Selatan Justiar Noer usai memantau pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Bangka Belitung 2017 di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan sejumlah TPS yang terkena banjir sudah diatasi secara cepat, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung periode 2017--2022.
"Berdasarkan pantuan tadi siang, TPS yang paling parah terkena banjir terdapat di Kecamatan Simpang Rimba, sementara TPS di kecamatan lainnya masih wajar dan bersifat genangan air biasa," ujarnya.
Menurut dia, pesta demokrasi hari ini merupakan penentu pemimpin Kepulauan Bangka Belitung yang akan datang, sehingga diharapkan masyarakat untuk memilih calon pemimpin sesuai hati nurani.
"Semoga pemilih dapat menentukan pilihannya sesuai dengan hati nuraninya dan siapapun nantinya yang terpilih itu yang terbaik dari semua kandidat diucapkan selamat datang bagi pemimpin baru nanti," ujarnya.
Ia berharap partisipasi pemilih pada Pilgub 2017 tetap tinggi meskipun cuaca kurang bersahabat karena diguyur hujan lebat.
"Mudah-mudahan patisipasi masyarakat tetap tinggi dan bisa mencapai 60 hingga 70 persen, walaupun cuaca kurang bagus," demikian Justiar Noer.
Sejumlah TPS di Simpang Rimba kebanjiran
15 Februari 2017 16:21 WIB
Justian Noer. (facebook.com)
Pewarta: Kasmono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: