Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah-wilayah yang saat ini menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, untuk bekerja dengan berpihak pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita semua berharap penyelenggara pemilu di daerah berpihak pada Merah Putih dalam menjalankan tugasnya," kata Zulkifli di rumahnya, Cipinang, Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dikatakan Zulkifli dengan tujuan agar hasil Pilkada ini menjadi sah menurut regulasi sehingga tidak timbul masalah, mengingat situasi dalam Pilkada serentak tahun 2017 ini, terutama di Jakarta yang memiliki tensi tinggi.

Ketika ditegaskan seperti apa yang dimaksud oleh Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dengan berpihak kepada NKRI tersebut, Zulkifli menegaskan yang dimaksudnya adalah netralitas penyelenggara pemilu.

"Penyelenggara pemilu tidak boleh berpihak pada kandidat siapa pun, karena ini adalah kontestasi antarsaudara sebangsa," ucapnya.

Karena itu, dia berharap pada semua pihak, harus bisa dengan lapang dada menerima apapun hasil dari Pilkada serentak ini.

"Boleh kita berbeda calon, tapi ingat yang bersaing ini sesama saudara jadi persatuan yang utama. Kan ini bukan lawan penjajah, ini antar anak negeri agar bisa beri pelayanan terbaik pada masyarakat. Sehingga apa pun hasilnya harus kita terima karena dilaksanakan secara demokratis jujur dan adil. Ooleh karena itu proses dari penyelenggara sangat penting," tutur Zulkifli.

Pemilihan kepala daerah yang secara serentak dilaksanakan 15 Februari 2017 ini, dilaksanakan di 101 daerah yang terbagi dalam tujuh provinsi yang akan menggelar pilgub, 18 kota dan 76 kabupaten masing-masing akan memilih wali kota dan bupati.