Agus harap penjelasan SBY buat warga paham
15 Februari 2017 13:05 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama istri, Annisa Pohan (kanan) menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai mengikuti proses pencoblosan Pilkada DKI Jakarta di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta, Rabu (15/2/2017). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berharap penjelasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenai tudingan mantan ketua KPK Antasari Azhar membuat warga memahami situasi yang ada.
"Melalui penjelasan Pak SBY, kepada warga Jakarta, kami berharap lebih memahami situasinya seperti apa dan tentunya tidak mudah termakan isu," kata dia usai mencoblos di TPS 06 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menyebut isu yang sengaja dilontarkan satu hari sebelum pencoblosan merupakan sebuah kedzaliman kepada dia dan keluarganya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap tegar dan tidak terpengaruh oleh isu mengenai tudingan SBY sebagai inisiator pada kasus pembunuhan yang melibatkan Antasari Azhar.
Menurut cagub dari poros Cikeas itu, SBY menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menjawab dan mengklarifikasi segala sesuatu yang berupa fitnah.
"Tidak benar, itu fitnah dan sebagai warga negara beliau memiliki hak untuk bisa mengklarifikasi," tutur Agus.
Cagub yang diusung empat partai itu mengaku menyerahkan hasil ikhtiar yang telah dilakukannya kepada Tuhan YME.
"Saya tetap merasakan bahwa jika memang Allah berkehendak saya memimpin Jakarta maka akan terwujud. Allah memiliki rencana besar terbaik, manusia hanya mengusahakan," tutur suami model Annisa Pohan itu.
(Baca: SBY bantah tuduhan Antasari)
"Melalui penjelasan Pak SBY, kepada warga Jakarta, kami berharap lebih memahami situasinya seperti apa dan tentunya tidak mudah termakan isu," kata dia usai mencoblos di TPS 06 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menyebut isu yang sengaja dilontarkan satu hari sebelum pencoblosan merupakan sebuah kedzaliman kepada dia dan keluarganya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap tegar dan tidak terpengaruh oleh isu mengenai tudingan SBY sebagai inisiator pada kasus pembunuhan yang melibatkan Antasari Azhar.
Menurut cagub dari poros Cikeas itu, SBY menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menjawab dan mengklarifikasi segala sesuatu yang berupa fitnah.
"Tidak benar, itu fitnah dan sebagai warga negara beliau memiliki hak untuk bisa mengklarifikasi," tutur Agus.
Cagub yang diusung empat partai itu mengaku menyerahkan hasil ikhtiar yang telah dilakukannya kepada Tuhan YME.
"Saya tetap merasakan bahwa jika memang Allah berkehendak saya memimpin Jakarta maka akan terwujud. Allah memiliki rencana besar terbaik, manusia hanya mengusahakan," tutur suami model Annisa Pohan itu.
(Baca: SBY bantah tuduhan Antasari)
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: