Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, menganggap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lebih seru dan ramai dibandingkan pemilihan kepala daerah sebelumnya.

"Pilkada sebelumnya bahkan saya tidak tahu, soalnya yang sekarang lebih ramai, lebih seru," kata seorang warga bernama Indahwati, saat berbincang dengan ANTARA News di Pulau Pramuka, Rabu.

Perempuan kelahiran 1975 ini mengaku baru pertama kali menggunakan hak pilihnya karena merasa baru memiliki pilihan yang tepat untuk Pilkada tahun ini.

"Saya semangat ikut nyoblos Pilkada ini, pilihan saya sudah bulat, meskipun berbeda dengan keluarga, saya tidak peduli," kata Indahwati yang sehari-hari menyambung hidup lewat berjualan makanan itu.

Tak berbeda dengan Indah, warga lain bernama Suseno (39), juga mengatakan Pilkada 2017 lebih atraktif dibandingkan pemilihan-pemilihan yang lalu.

"Yang dulu saya ikut nyoblos juga, tapi yang sekarang sepertinya lebih menyita perhatian ya, mungkin karena terlalu banyak pemberitaan media, khususnya waktu Pak Ahok ke sini," katanya.

Sementara itu, warga lainnya, Herman, juga menilai Pilkada 2017 lebih "wow" dibandingkan yang sebelum-sebelumnya.

"Menyita perhatian banget, lebih seru juga, kita dibuat penasaran siapa yang akan menang, serasa pemilihan umum presiden saja," kata pria kelahiran 1960 itu sembari tertawa.

Pulau Pramuka merupakan lokasi Petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyinggung surat Al Maidah dalam pidatonya ketika berkunjung ke pulau ini.

Namun sebagian besar warga Pulau Pramuka tidak terlalu peduli dengan kejadian tersebut. "Warga sini mah hampir semuanya tidak peduli, tidak ada demo-demo juga," kata Indahwati, yang menetap di pulau ini sejak lahir.

(Baca juga: Ahok usulkan Transjakarta kelola transpotasi Kepulauan Seribu)