Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Indonesia Prof. Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku optimistis demokrasi di Indonesia berkembang semakin baik.

"Saya optimis loh melihat pengembangan dan berkembangnya demokrasi di Indonesia," ujar dia usai mencoblos di TPS 05 Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

Perkembangan demokrasi ini salah satunya tercermin dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak hari ini yang menurut dia terlaksana baik.

"Hari ini oke, debatnya baik dan diserahkan kepada rakyat sendiri yang makin lama makin kualitas hidup yang berarti pemerataan keadilan, berjalan baik tetapi belum sempurna," kata dia.

Menyoal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mendapat sorotan banyak kalangan, Habibie menilai wajar.

"Pemilihan di Jakarta yang mendapat perhatian bukan saja dari seluruh bangsa Indonesia, tetapi dunia. Alasannya adalah bahwa bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang pluralistik," tutur Habibie.

"Walaupun masyarakat Indonesia adalah masyarakat terbesar yang beragama Islam, ini bukan negara Islam. Negara demokrasi, yang ditentukan oleh rakyat. Wawasan dan kehendak rakyat disampaikan rakyat melalui mekanisme sistem yang kita namakan demokrasi. Ada negara-negara yang demokrasi, tetapi pelaksanaanya tidak seperti kita saat ini," katanya.