Beberapa TPS di Gorontalo utara terendam banjir
14 Februari 2017 18:54 WIB
Dokumentasi--Distribusi Logistik Pilkada Muaro Jambi. Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) membawa logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muaro Jambi dari Sekernan menuju Rantau Majo di Muaro Jambi, Jambi, Senin (13/2/2017). Pilkada serentak 2017 di Provinsi Jambi akan diselenggarakan di tiga kabupaten, meliputi Muaro Jambi, Sarolangun, dan Tebo. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Gorontalo (ANTARA News) - Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Risan Demanto, Selasa di Gorontalo, mengatakan, TPS-TPS tersebut mulai terendam banjir sejak pukul 17.00 WITA, diantaranya TPS 2 Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata.
"Intensitas hujan tinggi mengakibatkan luapan air sungai di wilayah ini, menyebabkan banjir melanda pemukiman warga, termasuk merendam beberapa TPS," ujar Risan.
Pihaknya menginformasikan, data sementara di wilayah bagian barat tersebut, 27 rumah terendam banjir mencapai ketinggian diatas 1 meter, menyebabkan 30 Kepala Keluarga (KK) atau 125 jiwa terdampak banjir.
Luapan sungai Kando di wilayah itu kata Risan, tidak mampu menampung debit air akibat guyuran hujan sejak Senin (13/2) malam.
Pihaknya mengaku, telah menginformasikan musibah tersebut, khususnya bagi pihak penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, baik di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten.
"Perlu ada upaya relokasi TPS ke tempat lebih aman, agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar, sebab dikhawatirkan banjir belum akan surut mengingat curah hujan masih tinggi," ungkap Risan.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk segera merelokasi TPS ke tempat lebih aman.
Pihaknya kata dia, langsung mendorong petugas di tingkat kecamatan dan desa untuk merelokasi dan tidak menunggu waktu lama untuk mencari lokasi yang lebih aman, agar proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar.
Termasuk telah berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dalam rangka mendukung upaya relokasi TPS-TPS yang terendam banjir, termasuk yang terancam rubuh akibat terjangan ombak, seperti yang ada di wilayah pesisir.
Fadlyanto memastikan, upaya tersebut akan mendukung penyelenggaraan Pilgub 2017 di daerah itu khususnya di wilayah terdampak banjir agar tetap berjalan aman dan lancar.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Risan Demanto, Selasa di Gorontalo, mengatakan, TPS-TPS tersebut mulai terendam banjir sejak pukul 17.00 WITA, diantaranya TPS 2 Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata.
"Intensitas hujan tinggi mengakibatkan luapan air sungai di wilayah ini, menyebabkan banjir melanda pemukiman warga, termasuk merendam beberapa TPS," ujar Risan.
Pihaknya menginformasikan, data sementara di wilayah bagian barat tersebut, 27 rumah terendam banjir mencapai ketinggian diatas 1 meter, menyebabkan 30 Kepala Keluarga (KK) atau 125 jiwa terdampak banjir.
Luapan sungai Kando di wilayah itu kata Risan, tidak mampu menampung debit air akibat guyuran hujan sejak Senin (13/2) malam.
Pihaknya mengaku, telah menginformasikan musibah tersebut, khususnya bagi pihak penyelenggara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, baik di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten.
"Perlu ada upaya relokasi TPS ke tempat lebih aman, agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar, sebab dikhawatirkan banjir belum akan surut mengingat curah hujan masih tinggi," ungkap Risan.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk segera merelokasi TPS ke tempat lebih aman.
Pihaknya kata dia, langsung mendorong petugas di tingkat kecamatan dan desa untuk merelokasi dan tidak menunggu waktu lama untuk mencari lokasi yang lebih aman, agar proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar.
Termasuk telah berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dalam rangka mendukung upaya relokasi TPS-TPS yang terendam banjir, termasuk yang terancam rubuh akibat terjangan ombak, seperti yang ada di wilayah pesisir.
Fadlyanto memastikan, upaya tersebut akan mendukung penyelenggaraan Pilgub 2017 di daerah itu khususnya di wilayah terdampak banjir agar tetap berjalan aman dan lancar.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: