Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin langsung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) melakukan razia malam "valentine" di sejumlah mini market.
"Kita lakukan razia ini karena kita perhatian terhadap warga. Bagi para pemuda dan pemudi, hari valentine adalah hari kasih sayang dan semuanya serba bebas atas nama kasih sayang, tidak seperti itu," ujarnya di Makassar, Senin malam.
Dia mengatakan, razia di sejumlah mini market dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada para penjual agar tidak sembarangan menjual alat kontrasepsi seperti kondom.
Penjualan kondom hanya boleh dilakukan kepada pria dewasa, sedangkan jika ada pembeli yang terdeteksi masih remaja agar tidak menjualnya secara bebas.
"Ingat memang, jangan sembarangan menjual kondom karena dampaknya fatal. Toko yang menjual secara bebas kalau terbukti kita cabut izinnya," tegasnya.
Berdasarkan pemantauan, beberapa mini market juga sempat mengelabui wali kota seperti diantaranya Alfa Mart Pettarani Raya terbukti menyembunyikan puluhan kondom.
Wali kota berang karena saat ditanyakan menjual kondom sempat mengelak, namun ternyata puluhan kondom disembunyikan didalam keranjang.
"Ini bukan masalah valentinenya tapi pengrusakan moral. Ini menjual kondom seperti permen, apalagi disembunyikan seperti ini, kami segera bikin berita acara kalau ini pembohongan publik," jelas dia.
Selain merazia secara acak, wali kota sebelumnya sudah memberikan instruksi kepada semua camat agar melakukan hal serupa dan memberikan pengertian kepada para penjual di mini market tersebut.
Wali Kota Makassar pimpin razia malam "valentine"
13 Februari 2017 23:03 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: