Pangkalpinang (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan meresmikan enam megaproyek di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mempercepat pembangunan sektor kemaritiman di daerah itu.

"Kita bersama Presiden Jokowi akan meresmikan enam pembangunan infrastruktur di Pulau Bangka dan Belitung," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan enam mega proyek yang akan diresmikan pada Selasa (14/2) yaitu Terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jembatan Emas penghubung Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka, PLTG Air Anyir Kabupaten Bangka dan Logistik Berikat.

Selanjutnya peresmian Pintu Air PICE di Kabupaten Belitung dan Bandara HAS. Hanandjoedin menjadi bandara internasional.

"Peresmian infrastruktur ini akan mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan program pembangunan infrastruktur tahun ini, pemerintah provinsi akan membangun jembatan penghubung Pulau Bangka dan Belitung.

"Dengan adanya pembangunan jembatan dua pulau besar di provinsi ini maka tidak ada lagi pembatas antara dua pulau itu," katanya.

Menurut dia peresmian berbagai infrastruktur khususnya Terminal Bandara Depati Amir dan Bandara HAS. Hanandjoedin menjadi bandara internasional akan mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan kunjungan wisatawan di daerah ini.

"Mudah-mudahan peresmian enam mega proyek ini berjalan dengan aman, lancar dan sukses, sehingga citra Bangka Belitung sebagai provinsi kondusif, ramah dan bersahaja semakin dikenal masyarakat nasional dan internasional," ujarnya.