Sriwijaya FC kalahkan Barito Putera 2-1
13 Februari 2017 18:26 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola Sriwijaya FC Slamet Budiyono (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Samsul Muhidin Pelu (kedua kiri) dalam pertandingan Grup IV Piala Presiden 2017 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (7/2/2017). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Gianyar (ANTARA News) - Tim sepak bola Sriwijaya FC berhasil mengalahkan kesebelasan Barito Putera dengan skor 2-1 dalam turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin sore.
Pada babak pertama kesebelasan Barito Putra bermain lebih agresif dan beberapa kali mendapat peluang di depan gawang Sriwijaya FC. Namun, sejumlah peluang yang didapat pemain Barito Putera mampu diantisipasi penjaga gawang Sriwijaya FC yang dikawal Tedja Paku Alam.
Kesebelasan Sriwijaya FC yang terus mendapatkan tekanan, berusaha bangkit dan mencoba melakukan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Barito Putra.
Terbukti pada menit ke-45 penyerang Sriwijaya FC Slamet Budiyono mampu melesatkan sepakan keras yang mengarah masuk ke pojok gawang Barito Putra yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Adhitya Harlan.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC kembali menambah pundi-pundi golnya melalui sepakan Hilton Morera pada menit ke-59. Proses gol Hilton Morera itu tercipta karena mendapat umpan silang dari Rachmat Hidayat yang kemudian mengecoh penjaga gawang Barito Putra sehingga terciptanya gol untuk Sriwijaya FC.
Tertinggal dua gol, kesebelasan Barito Putra berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak satu gol melalui sepakan Aron Muniz pada menit ke-82, karena pemain belakang Sriwijaya FC Bio Polin tidak mampu mengantisipasi umpan silang kepada pemain itu.
Hingga wasit Iwan Sukoco asal Malang meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC dan berhak meraih tiga poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan enam kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada pemain Sriwijaya FC Yu Hyunkoo pada menit ke-34.
Kemudian, lima kartu kuning diberikan kepada Barito Putera yakni Nazar Nurzaidin pada menit ke-38, Syahroni menit ke-64, Michael Evans pada menit ke-86, Rizky Pora pada menit ke-88, Ambrizal pada menit ke-92.
Pelatih Barito Putera Jaksen F. Tiago mengaku, pemainnya kurang agresif di lini pertahanan lawan dan pihaknya ingin membangun tim dengan karakter percaya diri, berani dalam menghadapi lawan-lawan yang dihadapi.
"Ini yang akan kita evaluasi dan menjadi catatan tim kita dalam pertandingan laga terakhir melawan Bali United dalam turnamen Piala Presiden ini," ujar Jaksen.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyo Putro menambahkan, laga hari ini cukup berat karena kondisi lapangan dan cuaca yang tidak menentu di Stadion Kapten Wayan Dipta.
"Dengan kemenangan ini sudah membawa dampak positif terhadap performa kemampuan tim kita dan ini patut kita syukuri," katanya.
Pada babak pertama kesebelasan Barito Putra bermain lebih agresif dan beberapa kali mendapat peluang di depan gawang Sriwijaya FC. Namun, sejumlah peluang yang didapat pemain Barito Putera mampu diantisipasi penjaga gawang Sriwijaya FC yang dikawal Tedja Paku Alam.
Kesebelasan Sriwijaya FC yang terus mendapatkan tekanan, berusaha bangkit dan mencoba melakukan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Barito Putra.
Terbukti pada menit ke-45 penyerang Sriwijaya FC Slamet Budiyono mampu melesatkan sepakan keras yang mengarah masuk ke pojok gawang Barito Putra yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Adhitya Harlan.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC kembali menambah pundi-pundi golnya melalui sepakan Hilton Morera pada menit ke-59. Proses gol Hilton Morera itu tercipta karena mendapat umpan silang dari Rachmat Hidayat yang kemudian mengecoh penjaga gawang Barito Putra sehingga terciptanya gol untuk Sriwijaya FC.
Tertinggal dua gol, kesebelasan Barito Putra berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak satu gol melalui sepakan Aron Muniz pada menit ke-82, karena pemain belakang Sriwijaya FC Bio Polin tidak mampu mengantisipasi umpan silang kepada pemain itu.
Hingga wasit Iwan Sukoco asal Malang meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC dan berhak meraih tiga poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan enam kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada pemain Sriwijaya FC Yu Hyunkoo pada menit ke-34.
Kemudian, lima kartu kuning diberikan kepada Barito Putera yakni Nazar Nurzaidin pada menit ke-38, Syahroni menit ke-64, Michael Evans pada menit ke-86, Rizky Pora pada menit ke-88, Ambrizal pada menit ke-92.
Pelatih Barito Putera Jaksen F. Tiago mengaku, pemainnya kurang agresif di lini pertahanan lawan dan pihaknya ingin membangun tim dengan karakter percaya diri, berani dalam menghadapi lawan-lawan yang dihadapi.
"Ini yang akan kita evaluasi dan menjadi catatan tim kita dalam pertandingan laga terakhir melawan Bali United dalam turnamen Piala Presiden ini," ujar Jaksen.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyo Putro menambahkan, laga hari ini cukup berat karena kondisi lapangan dan cuaca yang tidak menentu di Stadion Kapten Wayan Dipta.
"Dengan kemenangan ini sudah membawa dampak positif terhadap performa kemampuan tim kita dan ini patut kita syukuri," katanya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: