Mensos serahkan bantuan untuk korban longsor Bali
13 Februari 2017 16:37 WIB
Sejumlah warga melintas di dekat rumah yang tersapu tanah longsor di Desa Songan, Kintamani, Bali, Jumat (10/2/2017). Tanah longsor yang terjadi Kamis (9/2/2017) di Kintamani merusak tujuh unit rumah sehingga menyebabkan 12 warga tewas dan lima luka-luka. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Bangli, Bali (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dan menyerahkan bantuan sosial untuk pengungsi korban longsor di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Total bantuan sosial yang diserahkan mencapai Rp773.947.000 dengan rincian bantuan logistik Rp533.947.100 dan santunan korban longsor Rp240.000.000.
Penyerahan secara simbolis bantuan berupa santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia, korban luka berat, dan korban luka ringan serta bantuan logistik dilaksanakan di Posko Taktis Dusun Dalam, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, disaksikan para pengungsi.
"Hari ini saya ke Bangli juga untuk memantau kecukupan pemenuhan permakanan di dapur umum untuk pengungsi, memastikan proses layanan psikososial berjalan dengan baik, serta kelancaran distribusi logistik dan santunan untuk korban longsor," katanya.
Mensos mengatakan bantuan logistik dari Kementerian Sosial disalurkan mulai hari pertama terjadinya bencana. Bantuan tersebut meliputi paket lauk pauk, sandang, peralatan dan perlengkapan makan, selimut, matras, family kit, foodware, serta tenda.
Sementara untuk santunan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada 14 ahli waris korban meninggal dunia masing-masing Rp15.000.000, santunan korban luka berat untuk empat jiwa masing-masing sebesar Rp5.000.000, serta santunan luka ringan untuk empat jiwa masing-masing sebesar Rp2.500.000.
Tanah longsor di Provinsi Bali pada Kamis (9/2) dan Jumat (10/2) terjadi di beberapa titik antara lain Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Buleleng.
Dampak terparah tanah longsor berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Selain menelan korban jiwa, longsor juga mengakibatkan lima rumah rusak berat, 11 kendaraan warga tertimbun tanah, dan akses jalan terputus.
Kini warga masih bertahan di titik pengungsian di Dusun Brantas, Desan Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa.
Total bantuan sosial yang diserahkan mencapai Rp773.947.000 dengan rincian bantuan logistik Rp533.947.100 dan santunan korban longsor Rp240.000.000.
Penyerahan secara simbolis bantuan berupa santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia, korban luka berat, dan korban luka ringan serta bantuan logistik dilaksanakan di Posko Taktis Dusun Dalam, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, disaksikan para pengungsi.
"Hari ini saya ke Bangli juga untuk memantau kecukupan pemenuhan permakanan di dapur umum untuk pengungsi, memastikan proses layanan psikososial berjalan dengan baik, serta kelancaran distribusi logistik dan santunan untuk korban longsor," katanya.
Mensos mengatakan bantuan logistik dari Kementerian Sosial disalurkan mulai hari pertama terjadinya bencana. Bantuan tersebut meliputi paket lauk pauk, sandang, peralatan dan perlengkapan makan, selimut, matras, family kit, foodware, serta tenda.
Sementara untuk santunan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada 14 ahli waris korban meninggal dunia masing-masing Rp15.000.000, santunan korban luka berat untuk empat jiwa masing-masing sebesar Rp5.000.000, serta santunan luka ringan untuk empat jiwa masing-masing sebesar Rp2.500.000.
Tanah longsor di Provinsi Bali pada Kamis (9/2) dan Jumat (10/2) terjadi di beberapa titik antara lain Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Buleleng.
Dampak terparah tanah longsor berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Selain menelan korban jiwa, longsor juga mengakibatkan lima rumah rusak berat, 11 kendaraan warga tertimbun tanah, dan akses jalan terputus.
Kini warga masih bertahan di titik pengungsian di Dusun Brantas, Desan Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: