Solo gelar Festival "Pesona Jenang Nusantara 2017"
12 Februari 2017 19:02 WIB
Ilustrasi--Sejumlah warga berebut jenang saat Kirab Tradisi Tebokan Jenang di Desa Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2016). Tradisi yang digelar setahun sekali dengan mengarak gunungan jenang tersebut sebagai rasa syukur atas nikmat Tuhan dan untuk melestarikan budaya leluhur serta sebagai sarana memperkenalkan kuliner jenang pada masyarakat luas. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Solo (ANTARA News) - Yayasan Jenang Indonesia menggelar Festival Jenang Solo 2017 bertema "Pesona Jenang Nusantara" memperi8ngati Hari Ulang Tahun ke-272 Kota Solo, pada 17 Februari 2017.
Ketua Panitia Festival Jenang Solo 2017, Saptabdo Hijri Safara, di Solo, Minggu, mengatakan ada dua kegiatan dalam pelaksanaan FJS yakni pre-event edukasi takir, parut, memasak jenang Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Simpang Empat Pasar Pon Solo pada 12 Februari 2017
"FJS 2017 puncak acara di gelar di sepanjang koridor Pasar Ngarsopuro Solo, pada 17 Februari 2017 dengan membagikan ribuan takir jenang kepada masyarakat secara gratis," kata Saptabdo Hijri Safara.
Menurut Saptabdo Hijri Safara FJS 2017 merupakan bentuk komitmen dari Yayasan Jenang Indonesia dalam melestarikan dan mempopulerkan makanan tradisional khususnya jenang atau bubur di seluruh wiayah Indonesia.
Saptabdo Hijri Safara mengatakan kegiatan FJS seperti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya pembagian lebih dari 17 ribu takir jenang untuk masyarakat bukan dari makanan khas Solo saja tetapi juga dari daerah lainnya di Indonesia.
"Kami akan menghadirkan jenang dari Nusantara antara lain Jambi, Lampung, Palembang, Manado, Kalimantan Barat, Banjarmasin, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Timor Leste. Hal ini, membuat kuat pesona jenang kita," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kemasan edukasi juga menjadi agenda tersendiri di FJS 2017, meliputi Expo Jenang Nusantara di pendopo Omah Sinten dan sosialisasi gemar makan ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan media Jenang Bahari.
Menurut dia, pada puncak acara FJS 2017 akan dikirab 272 gunungan janang dari lokasi upacara Hari Jadi Kota Solo, di Stadion Sriwedari menuju panggung Pasar Ngarsopuro Triwindu Solo, pada Jumat (17/2).
"Prosesi pembagian jenang kepada masyarakat dilaksanakan, sekaligus makan jenang bersama atau kembul bujono. Kami yakin seperti kegiatan athun sebelumnya ribuan orang pengunjung akan memadati sepanjang koridor depan Pasar Ngarsopuro," katanya.
Bahkan, kata dia, pada kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan pahelaran seni budaya Nusantara II dan pembagian jenang award.
Ketua Panitia Festival Jenang Solo 2017, Saptabdo Hijri Safara, di Solo, Minggu, mengatakan ada dua kegiatan dalam pelaksanaan FJS yakni pre-event edukasi takir, parut, memasak jenang Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Simpang Empat Pasar Pon Solo pada 12 Februari 2017
"FJS 2017 puncak acara di gelar di sepanjang koridor Pasar Ngarsopuro Solo, pada 17 Februari 2017 dengan membagikan ribuan takir jenang kepada masyarakat secara gratis," kata Saptabdo Hijri Safara.
Menurut Saptabdo Hijri Safara FJS 2017 merupakan bentuk komitmen dari Yayasan Jenang Indonesia dalam melestarikan dan mempopulerkan makanan tradisional khususnya jenang atau bubur di seluruh wiayah Indonesia.
Saptabdo Hijri Safara mengatakan kegiatan FJS seperti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya pembagian lebih dari 17 ribu takir jenang untuk masyarakat bukan dari makanan khas Solo saja tetapi juga dari daerah lainnya di Indonesia.
"Kami akan menghadirkan jenang dari Nusantara antara lain Jambi, Lampung, Palembang, Manado, Kalimantan Barat, Banjarmasin, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Timor Leste. Hal ini, membuat kuat pesona jenang kita," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kemasan edukasi juga menjadi agenda tersendiri di FJS 2017, meliputi Expo Jenang Nusantara di pendopo Omah Sinten dan sosialisasi gemar makan ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan media Jenang Bahari.
Menurut dia, pada puncak acara FJS 2017 akan dikirab 272 gunungan janang dari lokasi upacara Hari Jadi Kota Solo, di Stadion Sriwedari menuju panggung Pasar Ngarsopuro Triwindu Solo, pada Jumat (17/2).
"Prosesi pembagian jenang kepada masyarakat dilaksanakan, sekaligus makan jenang bersama atau kembul bujono. Kami yakin seperti kegiatan athun sebelumnya ribuan orang pengunjung akan memadati sepanjang koridor depan Pasar Ngarsopuro," katanya.
Bahkan, kata dia, pada kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan pahelaran seni budaya Nusantara II dan pembagian jenang award.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: