Banda Aceh (ANTARA News) - Kota Banda Aceh dan sekitarnya Rabu (2/5) dinihari kembali diguncangkan gempa susulan berkekuatan 4,9 pada skala Richter (SR), namun gempa itu tidak dirasakan sebagian masyarakat. Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Syahnan, di Banda Aceh, Rabu, menyebutkan gempa susulan yang terjadi sekitar pukul 02.44 WIB itu berada pada koordinat 5,18 Lintang Utara (LU)-95,24 Bujur Timur (BT) pusatnya di laut sekitar 42 KM sebelah barat daya Banda Aceh. Gempa yang berada pada kedalaman 33 Km itu merupakan gempa susulan kelima yang dirasakan masyarakat sepanjang April 2007, setelah empat kali sebelumnya mengguncangkan pantai barat dan selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Menurut Syahnan, di antara lima kali gempa itu, yang terbesar terjadi 27 April 2007 berkekuatan 5,9 SR sekitar pukul 15.02 WIB berada pada lokasi sekitar 73 Km sebelah barat daya kota Banda Aceh dengan kedalaman sekitar 33 Km yang berlangsung sekitar 30 detik. Gempa di petang hari itu sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga di Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga mereka berlarian keluar dari bangunan rumah dan toko. Gedung BRI Cabang Banda Aceh berlantai enam dikabarkan mengalami keretakan, namun tidak ada korban jiwa manusia. Selain gempa yang dapat dirasakan, wilayah Aceh setiap harinya terjadi antara 15-20 kali gempa susulan dengan kekuatan dibawah 4,0 SR, sehingga sebagian besar, terutama mereka dalam kesibukan, tidak merasakannya. "Gempa yang dirasakan manusia, termasuk mereka yang sedang sibuk bekerja sebagai buruh kasar, berkekuatan diatar 4,1 SR," demikian Syahnan. (*)