Polisi selidiki pembongkaran tenda pro-kontra pabrik Semen
11 Februari 2017 21:38 WIB
ilustrasi: Pabrik Semen Rembang Petugas mengawasi proyek pembangunan pabrik Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, Kamis (14/1). Tahapan pembangunan pabrik semen yang dibangun di atas seluas 57 hektare tersebut telah mencapai 81,25 persen dan direncanakan pabrik akan beroperasi pada akhir 2016. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16 ()
Semarang (ANTARA News) - Kepolisian menyelidiki pembongkaran tenda perjuangan warga penolak dan pendukung pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, oleh sekelompok orang.
"Sudah dilakukan olah tempat kejadian, penyidik Polres Rembang sedang menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Sabtu.
Ia menegaskan, tidak ada pembakaran Alquran maupun bendara dalam kejadian tersebut.
Menurut dia, barang-barang yang ada di tenda tersebut sudah diamankan di Mapolres Rembang.
Wakil Kapolres Rembang Kompol Pranandya Subiyakto mengatakan, pembongkaran tenda kubu penolak maupun pendukung terjadi pada Jumat (10/2) malam.
Kayu serta tenda yang biasa digunakan warga tersebut kemudian dibakar. Pelaku juga membongkar bangunan kayu yang biasa digunakan untuk beribadah.
"Barang-barang di dalamnya sudah diamankan oleh petugas keamanan pabrik semen," katanya.
Saat ini, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Saksi yang diperiksa, menurut dia, termasuk sejumlah petugas keamanan pabrik semen PT Indonesia.
(I021/S023)
"Sudah dilakukan olah tempat kejadian, penyidik Polres Rembang sedang menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Sabtu.
Ia menegaskan, tidak ada pembakaran Alquran maupun bendara dalam kejadian tersebut.
Menurut dia, barang-barang yang ada di tenda tersebut sudah diamankan di Mapolres Rembang.
Wakil Kapolres Rembang Kompol Pranandya Subiyakto mengatakan, pembongkaran tenda kubu penolak maupun pendukung terjadi pada Jumat (10/2) malam.
Kayu serta tenda yang biasa digunakan warga tersebut kemudian dibakar. Pelaku juga membongkar bangunan kayu yang biasa digunakan untuk beribadah.
"Barang-barang di dalamnya sudah diamankan oleh petugas keamanan pabrik semen," katanya.
Saat ini, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
Saksi yang diperiksa, menurut dia, termasuk sejumlah petugas keamanan pabrik semen PT Indonesia.
(I021/S023)
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: