Semarang (ANTARA News) - Kepolisian menyelidiki pembongkaran tenda perjuangan warga penolak dan pendukung pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, oleh sekelompok orang.

"Sudah dilakukan olah tempat kejadian, penyidik Polres Rembang sedang menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Sabtu.

Ia menegaskan, tidak ada pembakaran Alquran maupun bendara dalam kejadian tersebut.

Menurut dia, barang-barang yang ada di tenda tersebut sudah diamankan di Mapolres Rembang.

Wakil Kapolres Rembang Kompol Pranandya Subiyakto mengatakan, pembongkaran tenda kubu penolak maupun pendukung terjadi pada Jumat (10/2) malam.

Kayu serta tenda yang biasa digunakan warga tersebut kemudian dibakar. Pelaku juga membongkar bangunan kayu yang biasa digunakan untuk beribadah.

"Barang-barang di dalamnya sudah diamankan oleh petugas keamanan pabrik semen," katanya.

Saat ini, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.

Saksi yang diperiksa, menurut dia, termasuk sejumlah petugas keamanan pabrik semen PT Indonesia.

(I021/S023)