Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Zaitun Rasmin bersyukur dengan pemindahan aksi 11 Februari (112) yang semula direncanakan di Monumen Nasional dan Bundaran HI, kemudian dialihkan ke Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Ada kebaikan yang Allah hadirkan. Istiqlal menjadi petunjuk dari Allah setelah lokasi kami pindahkan," kata Zaitun di Masjid Istiqlal, Sabtu.

Sebelumnya, kegiatan 112 yang sedianya akan digelar di Monas dan Bundaran HI tidak mengantongi izin kepolisian. Dengan begitu, aksi 112 yang juga dikoordinasi oleh Forum Umat Islam dipindah ke Istiqlal.

Menurut dia, jika kegiatan dzikir bersama benar dilaksanakan di dua tempat sesuai rencana awal, maka jamaah akan diguyur hujan deras yang turun sejak sebelum subuh.

Zaitun mengatakan bahwa ada kebaikan lain setelah diputuskan pusat Aksi 112 dipindah ke Istiqlal.

"Kalau di Monas, kami mungkin tidak bisa mendengarkan dengan baik penyampaian ilmu karena butiran hujan," katanya.