KPU Flores Timur sewa kapal untuk distribusikan logistik
10 Februari 2017 20:07 WIB
Ilustrasi--Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memasukan logistik ke dalam kotak suara untuk Pilkada Walikota Pekanbaru, di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/2/2017). KPU Kota Pekanbaru menyiapkan logistik pilkada untuk 1.796 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih sebanyak 572.029. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Kupang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur menyewa kapal laut untuk menyalurkan logistik ke Pulau Adonara dan Solor dalam pilkada serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017.
"Saya sudah konfirmasi dengan KPU di sana bahwa untuk pendistribusian logistik ke Solor dan Adonara akan menggunakan pihak ketiga PT Pos dengan menggunakan kapal sewa," kata Ketua KPU NTT Maryanti Adoe di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan penyewaan kapal tersebut dilakukan untuk memastikan agar penyaluran logistik untuk pilkada di kabupaten kepulauan itu tetap berjalan di tengah kondisi cuaca buruk yang masih melanda.
"KPU Flotim sudah memastikan bahwa meskipun cuaca buruk namun penyaluran logistik Pilkada akan tetap jalan," katanya.
Dia mengatakan penyaluran logistik ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) di daerah setempat akan berlangsung mulai 12-14 Februari 2017.
Kebutuhan logistik di Pulau Solor, kata dia, akan disalurkan untuk tiga kecamatan dengan jumlah 53 TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Sementara logistik untuk Pulau Adonara akan disalurkan untuk delapan kecamatan dengan jumlah 210 TPS.
Maryanti menambahkan terdapat lima TPS di Kecamatan Tanjung Bunga merupakan wilayah yang masih sulit terjangkau terutama di saat cuaca buruk.
Untuk itu, KPU setempat menyiapkan lima orang khusus yang berperan mengangkut logistik dari titik terkahir perhentian kendaraan menuju ke PPS.
"Nantinya kendaraan pengangkut logistik berhenti di pertengahan yang aksesnya buruk dan lima orang ini yang terdiri dari unsur KPPS, PPS, dan juga ada Polisi akan melanjutkan ke PPS," katanya.
Dia menambahkan, jalur-jalur yang sudah teridentifikasi tersebut tidak bisa dilalui dengan kendaraan sehingga harus diangkut dengan berjalan kaki.
"Saya sudah konfirmasi dengan KPU di sana bahwa untuk pendistribusian logistik ke Solor dan Adonara akan menggunakan pihak ketiga PT Pos dengan menggunakan kapal sewa," kata Ketua KPU NTT Maryanti Adoe di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan penyewaan kapal tersebut dilakukan untuk memastikan agar penyaluran logistik untuk pilkada di kabupaten kepulauan itu tetap berjalan di tengah kondisi cuaca buruk yang masih melanda.
"KPU Flotim sudah memastikan bahwa meskipun cuaca buruk namun penyaluran logistik Pilkada akan tetap jalan," katanya.
Dia mengatakan penyaluran logistik ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) di daerah setempat akan berlangsung mulai 12-14 Februari 2017.
Kebutuhan logistik di Pulau Solor, kata dia, akan disalurkan untuk tiga kecamatan dengan jumlah 53 TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Sementara logistik untuk Pulau Adonara akan disalurkan untuk delapan kecamatan dengan jumlah 210 TPS.
Maryanti menambahkan terdapat lima TPS di Kecamatan Tanjung Bunga merupakan wilayah yang masih sulit terjangkau terutama di saat cuaca buruk.
Untuk itu, KPU setempat menyiapkan lima orang khusus yang berperan mengangkut logistik dari titik terkahir perhentian kendaraan menuju ke PPS.
"Nantinya kendaraan pengangkut logistik berhenti di pertengahan yang aksesnya buruk dan lima orang ini yang terdiri dari unsur KPPS, PPS, dan juga ada Polisi akan melanjutkan ke PPS," katanya.
Dia menambahkan, jalur-jalur yang sudah teridentifikasi tersebut tidak bisa dilalui dengan kendaraan sehingga harus diangkut dengan berjalan kaki.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: