Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot S. Hidayat berharap pelaksanaan debat ketiga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta berlangsung lancar sehingga masyarakat dapat tercerahkan dan memilih calon yang benar-benar melakukan sesuatu bukan sekedar janji.
"Kami mohon doa restu agar debat terakhir ini berjalan lancar dan rakyat mampu memilih pemimpinnya yang benar-benar mengerjakan sesuatu, bukan sekedar janji," kata Djarot sebelum memasuki area debat publik di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
Dia juga berharap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berlangsung lancar sehingga menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik.
Menurut dia pelaksaan Pilkada harus mencerminkan jalannya demokrasi yang dewasa, penuh toleransi dan mampu menyejahterakan rakyat.
"Pilkada ini memberi contoh bahwa demokrasi di Jakarta adalah demokrasi yang dewasa, saling menghargai satu sama lain, bertoleransi dan mampu mencerdaskan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, calon gubernur DKI nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berdampingan dengan Djarot enggan memberikan komentar.
Keduanya mengenakan kemeja kotak-kotak merah yang selama ini menjadi andalan paslon tersebut.
KPU Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta" pada debat ketiga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat.
Harapan Djarot di debat ketiga
10 Februari 2017 19:53 WIB
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan)-Djarot Saiful Hidayat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: