Jakarta (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Kamis, mengumumkan nama-nama pemenang kompetisi Journalist Award 2016 yang mengangkat tema "Persiapan Diri Menjelang Hari Tua".
BPJS Ketenagakerjaan Journalist Award 2016 merupakan satu rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-39 badan tersebut pada 5 Desember 2016, yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Journalists Club (BPJSTKJC) bersama Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui kompetisi tersebut, yang diikuti jurnalis dari berbagai daerah, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan untuk kehidupan pekerja setelah memasuki usia pensiun nanti dengan mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT).
Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, kompetisi penulisan kali ini mengangkat tema tentang JHT karena pemahaman dan kesadaran masyarakat akan fungsi dana JHT masih sangat minim.
"Pekerja cenderung mencairkan dana JHT mereka di saat usia mereka masih produktif. Hal ini sebenarnya sudah tidak sesuai dengan filosofi JHT itu sendiri," kata Utoh, di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulis BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, penyelenggara menerima total 32 tulisan. "Jumlah tulisan peserta terdiri dari berbagai media, baik cetak maupun online, yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Padang, Surabaya, Riau, Semarang, dan Kalimantan," ujarnya
Tim juri dalam kompetisi ini, yakni mantan wartawan Majalah Tempo yang juga seorang dosen Ahmad Kurnia Soeriawidjaja, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz, Direktur Utama Dana Pensiun Karyawan (DPK) BPJS Ketenagakerjaan Abdul Latief Algaff, dan Ketua Umum Pusat Kajian Jaminan Sosial Nasional (PKJSN) Ridwan Max Sidjabat.
Berikut nama pemenang BPJS Ketenagakerjaan Journalist Award 2016:
Juara 1: Edi Hardum, BeritaSatu.com, Jakarta, dengan tema "JHT Kembalikan ke Filosofinya, Pemerintah Jangan Tunduk Kepada Desakan Massa"
Juara 2: Feril Nawali, Rakyat Merdeka Online, Jakarta, dengan tema "Pemerintah Mesti Perkuat Regulasi Jaminan Sosial, Biar Tak Ada Manula Terlantar"
Juara 3: Dani Tri Wahyudi, indopos.co.id, Jakarta, dengan tema "Pengambilan JHT Utang Budi Ke BPJS Ketenagakerjaan"
Juara Harapan 1: Erwan Mayulu, Jobs Media Online, Jakarta, dengan tema "Revitalisasi & Solusi Pengelolaan program Jaminan Sosial"
Juara Harapan 2: Wahyu Atmaji, Suara Merdeka, Semarang, dengan tema "Program Jaminan Hari Tua dan Realitas Pekerja Kita"
Juara Harapan 3: Prayitno, Radar Sampit, Kalimantan Selatan, dengan tema "Menjaga Esensi Program Jaminan Hari Tua"
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan Blog dan Twitter Competition di portal online dengan tema "Bahagia di Hari Tua" yang dapat diikuti masyarakat umum. Kompetisi ini diselenggarakan sampai dengan akhir Februari 2017.
"Semoga dengan terselenggaranya kompetisi-kompetisi ini, penulisan-penulisan terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih ditingkatkan lagi untuk menyebarkan pemahaman atas filosofi JHT itu sendiri dan agar kesadaran masyarakat pekerja di Indonesia untuk peduli dengan masa tua mereka dapat ditingkatkan. Dengan begitu, fungsi dari perlindungan JHT itu sendiri akan kembali pada sesuai dengan falsafahnya," kata Utoh mengakhiri.
BPJS Ketenagakerjaan umumkan pemenang Journalist Award 2016
9 Februari 2017 15:02 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan juara I Journalist Award 2016 Edi Hardum. (9/2/2017) (BPJS Ketenagakerjaan)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: