Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penumpang angkutan udara domestik pada pada Maret 2007 mencapai 2,33 juta orang atau naik 41,43 persen dibanding bulan sebelumnya. "Ini tren bagus. Jadi, orang Indonesia sudah lupa. Jika pada Februari takut naik pesawat akibat beberapa peristiwa kecelakaan sebelumnya, maka Maret sudah mulai naik pesawat lagi. Pada Februari 2007 memang titik terendah domestik maupun internasional," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa. Menurutnya dari lima bandara yang diamati semuanya mengalami peningkatan jumlah penumpang, terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta 30,70 persen dan terkecil terjadi di Polonia-Medan 13,36 persen. Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar untuk penumpang domestik dengan jumlah penumpang 830,2 ribu orang atau 35,70 persen dari keseluruhan, diikuti Juanda-Surabaya 270,1 ribu orang atau 11,62 persen. Sementara itu, jumlah penumpang domestik Januari-Maret 2007 mencapai 6,12 juta orang atau menurun 9,69 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,78 juta orang. Jumlah penumpang di Soekarno-Hatta mencapai 2,33 juta orang atau 38,11 persen dari keseluruhan, diikuti Juanda-Surabaya 807,5 ribu orang atau 13,20 persen. Kemudian, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) untuk bulan Maret 2007 mencapai 515,2 ribu orang, atau naik 24,99 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari lima bandara yang diamati semuanya mengalami peningkatan jumlah penumpang. Peningkatan jumlah penumpang terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta 26,93 persen dan terkecil terjadi di Ngurah Rai-Bali 12,91 persen. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 256,9 ribu orang atau 49,86 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Bali 136,4 ribu orang atau 27,46 persen. Selama Januari-Maret 2007 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, mencapai 1,42 juta orang, yang berarti naik 15,76 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,22 juta orang. Penumpang ke luar negeri melalui Soekarno-Hatta mencapai 710,8 ribu orang atau 49,86 persen dari seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai- Bali 388,9 ribu orang atau 27,46 persen.(*)