Sampang (ANTARA News) - Banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning, Kamis, melanda Kota Sampang, Jawa Timur dan menyebabkan aktivitas di dalam kota lumpuh.

Banjir mulai memasuki Kota Sampang sejak Kamis pagi dan saat ini ketinggian genangan banjir telah mencapai 1 meter lebih.

Banjir kali ini merendam enam desa dan empat kelurahan di Kecamatan Kota Sampang. Ribuan rumah warga terendam akibat banjir ini.

"Banjir kali ini lebih parah dibanding banjir yang terjadi pada 2 Februari kemarin," kata warga Kota Sampang Sally Nawali.

Ribuan rumah warga di Kecamatan Kota Sampang, terendam banjir, sejumlah kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan.

Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir akibat luapangan sungai Kalikamuning ini juga menggenangan lahan pertanian warga.

Akses jalur lalu lintas Dari Kota Pamekasan menuju Surabaya dan demikian juga sebaliknya lumpuh total.

Petugas terpaksa mengarahkan berbagai jenis kendaraan bermotor melalui jalur alternatif, yakni Jalan Jamaludin menuju terminal bus Sampang.

"Kemungkinan banjir ini agak lama, karena di hulu sungai hujan turun dengan deras," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djoenaidi.