New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), di tengah ketidakpastian tentang kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.

Para analis berpendapat bahwa kekhawatiran tentang dampak pada perekonomian dunia dari kebijakan proteksionisme dan imigrasi Trump telah merusak greenback, bersama dengan indikasi pemerintahan baru yang akan lebih memilih dolar lebih lemah.

Tidak ada data-data ekonomi penting yang akan keluar pada Rabu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen menjadi 100,240 pada akhir perdagangan Rabu.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0688 dolar dari 1,0694 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2530 dolar dari 1,2515 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7637 dolar dari 0,7633 dolar.

Dolar AS dibeli 112,06 yen Jepang, lebih rendah dari 112,10 yen pada sesi sebelumnya. Dolar merosot menjadi 0,9953 franc Swiss dari 0,9976 franc Swiss, dan bergerak turun ke 1,3158 dolar Kanada dari 1,3169 dolar Kanada.