Di Garut, ratusan orang akan dilumuri cokelat
8 Februari 2017 16:25 WIB
Sejumlah pekerja membuat permen coklat berbahan biji kakao di pusat pengolahan kakao Taman Teknologi Pertanian, Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (6/2/2017). Pemerintah mendorong hilirisasi industri berbasis kakao melalui pembentukan unit-unit pengolahan di sentra biji kakao sehingga hasil produksi biji kakao yang mencapai 370 ribu ton (data terakhir Kementan pada 2015) dapat lebih terserap di dalam negeri dan ekspor produk olahannya juga dapat meningkat. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Bandung (ANTARA News) - Perusahaan cokelat terbesar di Kabupaten Garut Chocodot akan menggelar acara Garut Choconation by Chocodot yaitu melumuri ratusan orang dengan cokelat di Garut, Jawa Barat, Minggu, 12 Februari 2017.
"Nanti akan ada 650 orang lebih yang akan ikut serta untuk dilumeri cokelat," kata Pemilik PT Tama Cokelat Indonesia atau produsen Cokelat Chocodot, Kiki Gumelar dalam siaran pers di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kegiatan unik yang baru pertama kali digelar di Garut itu melibatkan banyak orang yang akan datang dari berbagai kota.
Tujuan kegiatan itu, kata dia, untuk menggabungkan dan membangun kebersamaan semua orang dalam acara yang bernuansa cokelat di Garut.
"Orang yang datang pun berasal dari kota yang berbeda-beda, kami ingin menyatukan semua orang terutama sekarang banyak isu yang kurang sedap," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif sendiri agar masyarakat lebih bersatu dan tidak lagi memperdebatkan perbedaan.
Menurut dia, acara tersebut dapat menginspirasi bahwa kebersamaan dalam kesatuan dan tidak membeda-bedakan kelompok adalah sesuatu yang indah.
"Acara ini bisa menginspirasi teman-teman di tempat lain untuk adakan acara yang kreatif, acara yang bisa mempersatukan warga," katanya.
Acara tersebut terbuka bagi masyarakat umum di Garut, bahkan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi melumuri dirinya dengan cokelat.
(Baca juga: Jangan taruh cokelat dalam kulkas)
"Nanti akan ada 650 orang lebih yang akan ikut serta untuk dilumeri cokelat," kata Pemilik PT Tama Cokelat Indonesia atau produsen Cokelat Chocodot, Kiki Gumelar dalam siaran pers di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, kegiatan unik yang baru pertama kali digelar di Garut itu melibatkan banyak orang yang akan datang dari berbagai kota.
Tujuan kegiatan itu, kata dia, untuk menggabungkan dan membangun kebersamaan semua orang dalam acara yang bernuansa cokelat di Garut.
"Orang yang datang pun berasal dari kota yang berbeda-beda, kami ingin menyatukan semua orang terutama sekarang banyak isu yang kurang sedap," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif sendiri agar masyarakat lebih bersatu dan tidak lagi memperdebatkan perbedaan.
Menurut dia, acara tersebut dapat menginspirasi bahwa kebersamaan dalam kesatuan dan tidak membeda-bedakan kelompok adalah sesuatu yang indah.
"Acara ini bisa menginspirasi teman-teman di tempat lain untuk adakan acara yang kreatif, acara yang bisa mempersatukan warga," katanya.
Acara tersebut terbuka bagi masyarakat umum di Garut, bahkan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi melumuri dirinya dengan cokelat.
(Baca juga: Jangan taruh cokelat dalam kulkas)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: