Leicester City tetap dukung Claudio Ranieri
8 Februari 2017 13:38 WIB
Pelatih Claudio Ranieri dan kiper Kasper Schmeichel mengangkat trofi juara Liga Uama Inggris yang merupakan pertama diraih Liecester City yang diserahkan usai laga melawan Everton Sabtu (7/5/2016) (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Leicester City mengeluarkan pernyataan jaminan bahwa mereka mendukung sepenuhnya manajer Claudio Ranieri.
Juara bertahan Liga Utama Inggris itu menelan empat kali kalah berturut-turut pada pertandingan liga dan terseok-seok dengan hanya satu poin di atas zona degradasi dengan 14 pertandingan tersisa.
Pelatih asal Italia yang musim lalu mengantarkan Si Rubah mencetak sejarah terbesar klub ini dengan menjuarai Liga Utama Inggris itu belum lama ini mengaku bahwa dia tidak kebal dari pemecatan.
Namun manajemen Leicester kemudian mengeluarkan jaminan bahwa, "di tengah spekulasi yang ada, Klub Sepak Bola Leicester City ingin menyampaikan penegasan atas dukungan tak tergoyahkannya kepada manajer tim intinya Claudio Ranieri."
"Seluruh klub berada dan akan tetap bersatu di belakang manajernya dan di belakang para pemainnya, secara kolektif dan benar-benar fokus kepada tantangan di depan," sambung Leicester City dalam laman Sky Sports.
Si Rubah sedang kesulitan di liga sepanjang musim ini, kendati sukses memuncaki Grup G Liga Champions untuk lolos ke 16 besar kompetisi ini dan akan menghadapi Sevilla pada 22 Februari.
Juara bertahan Liga Utama Inggris itu menelan empat kali kalah berturut-turut pada pertandingan liga dan terseok-seok dengan hanya satu poin di atas zona degradasi dengan 14 pertandingan tersisa.
Pelatih asal Italia yang musim lalu mengantarkan Si Rubah mencetak sejarah terbesar klub ini dengan menjuarai Liga Utama Inggris itu belum lama ini mengaku bahwa dia tidak kebal dari pemecatan.
Namun manajemen Leicester kemudian mengeluarkan jaminan bahwa, "di tengah spekulasi yang ada, Klub Sepak Bola Leicester City ingin menyampaikan penegasan atas dukungan tak tergoyahkannya kepada manajer tim intinya Claudio Ranieri."
"Seluruh klub berada dan akan tetap bersatu di belakang manajernya dan di belakang para pemainnya, secara kolektif dan benar-benar fokus kepada tantangan di depan," sambung Leicester City dalam laman Sky Sports.
Si Rubah sedang kesulitan di liga sepanjang musim ini, kendati sukses memuncaki Grup G Liga Champions untuk lolos ke 16 besar kompetisi ini dan akan menghadapi Sevilla pada 22 Februari.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: