Jakarta (ANTARA News) - Cuaca terik pada Minggu siang di Kota Ambon tak menyurutkan keramaian publik di Lapangan Merdeka.

Di alun-alun Kota Ambon itu sedang berlangsung "Maluku Expo" alias pameran kemajuan pembangunan daerah-daerah di Indonesia dan Maluku serta Ambon khususnya, yang diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, berdampingan dengan beragam perusahaan pers nasional.

Ya, pameran yang berlangsung 5-10 Februari itu berlangsung untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 pada 9 Februari 2017 di Ambon, Maluku.

Hari Pers Nasional tahun ini bertema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut".

Tak heran dalam "Maluku Expo" itu beragam hasil budi daya kelautan yang ditampilkan oleh berbagai instansi pemerintah yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta kemaritiman, termasuk dari berbagai perusahaan swasta.

Berbagai perusahaan pers juga menampilkan beragam tayangan soal potensi kelautan di Indonesia, termasuk di Maluku.

Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara sejak Minggu pagi menayangkan video dari beragam liputan tentang kelautan, terutama tentang potensi bahari di Maluku. Hasil liputan feature dari TV Antara mengundang daya tarik pengunjung untuk menyaksikan.

"Memang disesuaikan dengan tema HPN kali ini," kata Manajer Humas dan Kerja Sama Internasional Perum LKBN Antara Primayanti.

Tema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut" sudah terngiang sejak diluncurkan tahun lalu dan menjadi momentum tepat dari pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengedepankan kembali kemaritiman.

Tema tersebut menjadi momentum bahwa Maluku memiliki potensi sumber daya alam khususnya kekayaan laut yang dapat dikembangkan seluas-luasnya. Hasil laut Maluku yang melimpah dapat memberikan kejayaan dan kesejahteraan bagi rakyat Maluku.

Dengan mengusung tema itu, Peringatan HPN 2017 akan membantu proses percepatan pembangunan Maluku�sehingga bangkit dengan memaksimalkan potensi sumber daya kemaritiman yang dimiliki.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, sekaligus Penanggung Jawab HPN 2017, Margiono, menyampaikan bahwa Peringatan HPN dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Khusus di Ambon, peringatan menjelang HPN juga telah berlangsung sejak tahun lalu, seperti kegiatan Pesta Teluk Ambon pada 23 Juli 2016.

Penetapan Maluku sebagai tuan rumah penyelenggara HPN 2017 haruslah menjadi salah satu pendorong percepatan pembangunan kelautan dan perikanan Maluku yang tergolong sangat melimpah dan bernilai tinggi di pangsa pasar dunia.

PWI Pusat ingin mendorong masyarakat untuk peduli terhadap pembangunan di Maluku dan insan pers bertugas mendorong pemerintah pusat melahirkan kebijakan-kebijakan yang bisa menjadi terobosan percepatan pembangunan di Maluku.

Pembangunan Maluku tidak bisa dilakukan dengan pola yang menitikberatkan wilayah darat, karena daerahnya berkarakteristik wilayah kepulauan.

Sebesar 93 persen wilayah Maluku adalah laut. Kebijakan program pembangunan Maluku tidak bisa disamakan dengan provinsi lain yang wilayahnya berkarakteristik daratan.

Jadi sudah selayaknya rakyat bersama insan pers di Maluku untuk kompak, bersatu, dan kreatif dan profesional membangun daerah maupun bangsa dan negara.

Secara resmi "Maluku Expo" dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada Senin (6/2).

Selain "Maluku Expo", rangkaian Peringatan HPN 2017 lainnya antara lain agenda bakti sosial berupa donor darah pada 1 Februari, keiatan jalan sehat pada 4 Februari, dilanjutkan Aksi Bersih Teluk Pesisir Nusaniwe sampai Tanjung Martafons pada 4 Februari.

Lalu pada 7 Februari, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggelar Seminar Motivasi dan Penandatanganan Pakta Integritas dan Reformasi Birokrasi.

Selain itu pada hari yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan turut ambil bagian dalam penyajian materi tentang "World Press Freedom Day".

Lalu ada pula Konferensi Kerja Nasional Pengurus PWI juga akan digelar pada 7 Februari.

Pada malam harinya, Gubernur Maluku Said Assagaff menyiapkan jamuan makan malam kepada seluruh insan pers yang hadir sekaligus penyematan Kartu Sejahtera dari PWI.

Selain itu ada hiburan bersama artis ibu kota asal Ambon seperti Glenn Fredly dan pedangdut Dewi Persik.

Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro dan Gala Dinner Pelopor Jurnalistik berupa penghargaan Kepeloporan di Bidang Media pun akan dilangsungkan.