Daud Yordan naik ring 25 maret
7 Februari 2017 19:13 WIB
Latihan Daud Yordan Di Sukadana Petinju Daud Yordan berpose usai menjalani latihan di Sasana Daud Yordan Boxing Club di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (17/10/2016). Daud Yordan yang berasal dari Sukadana tersebut berhasil merebut sabuk juara kelas ringan WBA internasional setelah mengalahkan petinju Argentina Rafael Cristian Coria di Uruguay pada Juni lalu, dan selanjutnya mempersiapkan diri untuk laga perebutan juara dunia kelas ringan WBA. (ANTARA /Jessica Helena Wuysang) ()
Jakarta (ANTARA News) - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan kembali naik ring untuk menghadapi petinju asal Filipina di Singapura pada 25 Maret, kata sang promotor pertandingan Raja Sapta Oktohari.
"Ini pertandingan antara. Rencananya lawan memang dari Filipina. Untuk namanya belum bisa kami umumkan saat ini," kata pria yang akrab dipanggi Okto itu di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pada pertandingan antara ini Daud Yordan tidak akan bertanding dalam 12 ronde seperti yang selama ini dilakukan, namun hanya delapan ronde saja. Hal tersebut terjadi karena petinju yang akrab dipanggil Cino itu sudah lama tidak bertanding.
Cino yang juga juara tinju kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pacific ini terakhir naik ring saat menghadapi petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016 yang lalu dalam perebutan gelar WBA Internasional kelas ringan.
"Proses saat ini sedang berjalan termasuk komunikasi dengan pihak televisi yang bakal menyiapkan secara langsung pertandingannya nanti," kata promotor dari Mahkota Promotion itu.
Dengan mampu merebut gelar WBA internasional, Daud Yordan memang berpeluang untuk menantang juara dunia karena berada di peringkat pertama. Bahkan ada informasi juara dunia kelas ringan WBO Terry Flanagan juga mengajukan tantangan.
"Memang benar tawaran itu ada. Tapi waktunya sangat pendek. Jadi harus ada persiapan. Ini kejuaraan dunia lho!," kata pria yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) itu.
Okto mengaku setelah melakukan pertandingan antara, pihaknya juga sudah menyiapkan jadwal selanjutnya atau yang disebut dengan pertandingan sesungguhnya untuk Daud Yordan.
"Tiga bulan setelah Maret. Itu pertandingan sesungguhnya," katanya.
Pada pertandingan sesungguhnya itu, bisa saja petinju andalan Indonesia menantang Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.
"Ini pertandingan antara. Rencananya lawan memang dari Filipina. Untuk namanya belum bisa kami umumkan saat ini," kata pria yang akrab dipanggi Okto itu di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pada pertandingan antara ini Daud Yordan tidak akan bertanding dalam 12 ronde seperti yang selama ini dilakukan, namun hanya delapan ronde saja. Hal tersebut terjadi karena petinju yang akrab dipanggil Cino itu sudah lama tidak bertanding.
Cino yang juga juara tinju kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pacific ini terakhir naik ring saat menghadapi petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016 yang lalu dalam perebutan gelar WBA Internasional kelas ringan.
"Proses saat ini sedang berjalan termasuk komunikasi dengan pihak televisi yang bakal menyiapkan secara langsung pertandingannya nanti," kata promotor dari Mahkota Promotion itu.
Dengan mampu merebut gelar WBA internasional, Daud Yordan memang berpeluang untuk menantang juara dunia karena berada di peringkat pertama. Bahkan ada informasi juara dunia kelas ringan WBO Terry Flanagan juga mengajukan tantangan.
"Memang benar tawaran itu ada. Tapi waktunya sangat pendek. Jadi harus ada persiapan. Ini kejuaraan dunia lho!," kata pria yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) itu.
Okto mengaku setelah melakukan pertandingan antara, pihaknya juga sudah menyiapkan jadwal selanjutnya atau yang disebut dengan pertandingan sesungguhnya untuk Daud Yordan.
"Tiga bulan setelah Maret. Itu pertandingan sesungguhnya," katanya.
Pada pertandingan sesungguhnya itu, bisa saja petinju andalan Indonesia menantang Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: