Jambi (ANTARA News) - Realisasi nilai ekspor produk karet Jambi pada 2006 mencapai 432,052 juta dolar Amerika Serikat (AS) dengan volume 127.664 ton. Sementara pada 2005 realisasi ekspor dari volume 140.176 ton senilai 157,285 juta dolar AS, kata Kasubdin Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Drs Zainal Abidin, Selasa. Pencapaian realisasi ekspor karet Jambi pada 2006 itu seiring kian meningkatnya harga karet di pasaran dunia, khususnya Eropa. Kenaikan jumlah ekspor karet alam Jambi juga setelah adanya penambahan investasi pengembangan industri pengolahan karet (crum rubber) di daerah itu. Membaiknya harga karet di pasaran dunia memotivasi petani dan Pemprov Jambi untuk meremajakan perkebunan karet rakyat dengan bibit unggul. Pemprov Jambi dengan dana APBD 2006 senilai Rp60 miliar meremajakan perkebunan karet rakyat seluas 17.000 hektar. Target peremajaan karet rakyat di Jambi hingga tahun 2010 seluas 132.000 hektar dengan sasaran selain meningkatkan kesejahteraan petani juga guna mengembalikan era kejayaan karet Jambi 100 tahun lalu. Provinsi Jambi kini merupakan salah satu daerah penghasil karet terbesar di Indonesia. (*)