London (ANTARA News) - Manajer Leicester City Claudio Ranieri bersikeras bahwa para pemainnya sepenuhnya berada di belakangnya menyusul laporan media yang menyebutkan dia telah kehilangan kendali atas timnya.

Menyusul capaian menakjubkan pada musim sebelumnya dengan meraih gelar juara mereka, Leicester berjuang untuk menghindari ancaman degradasi karena mereka berada di peringkat 16 dalam klasemen, satu poin di atas tiga tim papan bawah setelah menjalani 24 pertandingan.

"Wartawan bertanya tentang pemain, apakah mereka senang dengan saya, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa mereka senang dengan saya," kata Ranieri kepada Sky Sports setelah kalah 3-0 di kandang pada Minggu dari Manchester United.

"Kita bersama-sama, saya memiliki keyakinan penuh pada pemain, dan juga para pemain yakin dengan saya. Biasanya kami tidak pernah menyerah, tetapi pada saat ini kepercayaan tidak begitu tinggi.

"Hal ini penting untuk dilupakan. Musim lalu adalah sesuatu yang hebat. Sekarang, kami harus berjuang. Kami Leicester dan kami berjuang."

Leicester, yang mengalami empat kekalahan beruntun di liga dan hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan di liga papan atas Inggris, akan menjamu tim lapis kedua Derby County di Piala FA pada Rabu sebelum bertandang untuk menghadapi saingan degradasi Swansea City empat hari kemudian. Demikian laporan Reuters.

(Uu.D011)