Ambon (ANTARA News) - Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyosialisasikan 10 Windu usianya pada rangkaian Pameran Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon, Maluku, 5-9 Februari 2017.
Pantauan di ajang Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 di Lapangan Merdeka, alun-alun pusat Kota Ambon, Senin, terdapat logo 10 Windu dalam berbagai ukuran terpampang di anjungan LKBN Antara.
LKBN Antara didirikan di Jakarta pada 13 Desember 1937 oleh empat tokoh pers muda yakni Adam Malik, Soemanang, AM Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena sebagai media perjuangan kemerdekaan serta perlawanan dari berbagai agitasi dan propaganda kantor berita kolonial Belanda, Aneta.
Penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan Antara.
Sejak 2007, Antara menjadi salah satu badan usaha milik negara (BUMN) dengan status badan hukum sebagai perum (perusahaan umum) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007.
Manajer Humas dan Kerja Sama Internasional Perum LKBN Antara Primayanti sesaat sebelum pembukaan resmi pameran, mengatakan 10 Windu merupakan perjalanan panjang kantor berita resmi negara ini dalam berkiprah menyebarluaskan beragam pemberitaan dan produk informasi multimedia.
Primayanti menyatakan saat ini dengan semangat bersama membangun Indonesia, Antara terus melakukan penyebaran berita ke seluruh penjuru negeri, termasuk di berbagai daerah terluar, tertinggal, dan terpencil (3T).
Produk Antara terbagi atas produk berita teks, berita foto, dan juga berita audio visual, selain pengembangan bisnis seperti bidang pendidikan dan pelatihan jurnalistik, informasi keuangan, saluran distribusi berita, dan pusat data bisnis.
Dengan dukungan 32 biro provinsi dan empat perwakilan di luar negeri seperti di Kualalumpur (Malaysia), Kairo (Mesir), Beijing (China), dan London (Inggris), dan akan ditambah di Ramallah (Palestina), Antara bertekad untuk menjadi kantor berita multimedia berkelas dunia.
ANTARA sosialisasikan 10 windu pada Hari Pers Nasional
6 Februari 2017 09:15 WIB
Logo Antara lama (ANTARA)
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: