Bima Arya resmikan taman Kaulinan Bogor
5 Februari 2017 20:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (dua dari kanan) menerima secara simbolis Donasi Hasil Penggalangan Dana Masyarakat dari Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin (kaos merah) senilai Rp500 juta berupa Taman Kaulinan, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017). (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Taman Kaulinan di Lapangan Sempur Kota Bogor, yang dibangun PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk (Alfamart Alfamidi) kerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa, Minggu (5/2).
Bima Arya seperti dikutip dalam siaran pers PT SAT, berharap taman bermain yang diperuntukkan bagi anak-anak ini dapat menjadi inspirasi dan percontohan bagi wilayah lainnya.
"Agar nanti anak-anak lebih banyak memiliki ruang bermain. Apalagi taman Kaulinan ini dibuat khusus dengan memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak. Ada beragam fasilitas dan permainan tradisional yang dapat mendukung peningkatan kreativitas anak," kata Bima usai meresmikannya bersama Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin.
Bima Arya menambahkan, taman yang dibangun Alfamart dari penggalangan donasi konsumen ini akan menunjang impian Kota Bogor sebagai Kota Sejuta Taman, yaitu dengan dibangunnya taman-taman tematik sebagai sarana warga untuk berkumpul dan berkreativitas.
Hingga saat ini, Kota Bogor telah memiliki beberapa taman tematik yang dibangun atau direvitalisasi, diantaranya Taman Bogor, Taman Corat-Coret, Taman Skatepark, Taman Air Mancur, dan lainnya.
"Terima kasih kepada Alfamart yang telah membantu pembangunan Taman Kaulinan agar anak-anak zaman sekarang tidak main Pokemon Go terus," kata Bima.
Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin mengatakan, taman ini dibangun untuk mengakomodasi anak-anak agar bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman seusianya.
"Saat ini, anak-anak banyak yang lebih memilih bermain gadget atau menonton televisi di rumah, salah satunya disebabkan kurangnya ruang bermain yang memadai. Untuk itulah Taman Kaulinan dibangun," katanya.
Ia menambahkan, waktu pengerjaan taman seluas 600 meter persegi ini bersamaan dengan revitalisasi Lapangan Sempur tanggal 25 Juli tahun lalu.
Taman ini selesai pada Januari 2017 dan saat ini sudah bisa dioperasikan lengkap dengan beragam permainan tradisional, seperti, engklek, engrang, hingga arena spot selfie, rumah pohon, serta permainan ular tangga.
"Taman Kaulinan menjadi wujud kepedulian bersama antara pemerintah, perusahaan swasta, lembaga sosial, dan masyarakat luas terhadap perkembangan kreativitas anak," katanya.
Taman ini dibangun dari hasil penggalangan dana masyarakat yang dihimpun melalui kasir Alfamart Alfamidi bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa. Penggalangan berlangsung pada periode November-Desember 2015.
"Terima kasih untuk konsumen setia Alfamart dan Alfamidi," katanya.
Bersamaan dengan peresmian taman ini, PT SAT Tbk juga menyalurkan donasi konsumen berupa 120 paket perlengkapan sekolah dan 212 kacamata minus gratis bagi siswa yang kurang mampu.
Sesuai tema program donasi konsumen periode tersebut, Berbagi Bersama Masyarakat, perusahaan berupaya agar dana yang terkumpul bisa memberikan manfaat untuk sesama, salah satunya dengan membangun fasilitas umum ini.
Dana yang dikeluarkan sekitar Rp500 juta, seluruhnya dikelola oleh yayasan di bawah pengawasan Pemkot Bogor.
(E008)
Bima Arya seperti dikutip dalam siaran pers PT SAT, berharap taman bermain yang diperuntukkan bagi anak-anak ini dapat menjadi inspirasi dan percontohan bagi wilayah lainnya.
"Agar nanti anak-anak lebih banyak memiliki ruang bermain. Apalagi taman Kaulinan ini dibuat khusus dengan memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak. Ada beragam fasilitas dan permainan tradisional yang dapat mendukung peningkatan kreativitas anak," kata Bima usai meresmikannya bersama Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin.
Bima Arya menambahkan, taman yang dibangun Alfamart dari penggalangan donasi konsumen ini akan menunjang impian Kota Bogor sebagai Kota Sejuta Taman, yaitu dengan dibangunnya taman-taman tematik sebagai sarana warga untuk berkumpul dan berkreativitas.
Hingga saat ini, Kota Bogor telah memiliki beberapa taman tematik yang dibangun atau direvitalisasi, diantaranya Taman Bogor, Taman Corat-Coret, Taman Skatepark, Taman Air Mancur, dan lainnya.
"Terima kasih kepada Alfamart yang telah membantu pembangunan Taman Kaulinan agar anak-anak zaman sekarang tidak main Pokemon Go terus," kata Bima.
Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin mengatakan, taman ini dibangun untuk mengakomodasi anak-anak agar bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman seusianya.
"Saat ini, anak-anak banyak yang lebih memilih bermain gadget atau menonton televisi di rumah, salah satunya disebabkan kurangnya ruang bermain yang memadai. Untuk itulah Taman Kaulinan dibangun," katanya.
Ia menambahkan, waktu pengerjaan taman seluas 600 meter persegi ini bersamaan dengan revitalisasi Lapangan Sempur tanggal 25 Juli tahun lalu.
Taman ini selesai pada Januari 2017 dan saat ini sudah bisa dioperasikan lengkap dengan beragam permainan tradisional, seperti, engklek, engrang, hingga arena spot selfie, rumah pohon, serta permainan ular tangga.
"Taman Kaulinan menjadi wujud kepedulian bersama antara pemerintah, perusahaan swasta, lembaga sosial, dan masyarakat luas terhadap perkembangan kreativitas anak," katanya.
Taman ini dibangun dari hasil penggalangan dana masyarakat yang dihimpun melalui kasir Alfamart Alfamidi bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa. Penggalangan berlangsung pada periode November-Desember 2015.
"Terima kasih untuk konsumen setia Alfamart dan Alfamidi," katanya.
Bersamaan dengan peresmian taman ini, PT SAT Tbk juga menyalurkan donasi konsumen berupa 120 paket perlengkapan sekolah dan 212 kacamata minus gratis bagi siswa yang kurang mampu.
Sesuai tema program donasi konsumen periode tersebut, Berbagi Bersama Masyarakat, perusahaan berupaya agar dana yang terkumpul bisa memberikan manfaat untuk sesama, salah satunya dengan membangun fasilitas umum ini.
Dana yang dikeluarkan sekitar Rp500 juta, seluruhnya dikelola oleh yayasan di bawah pengawasan Pemkot Bogor.
(E008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: