Jakarta (ANTARA News) - Google Indonesia menyatakan mereka terbuka terhadap kerja sama untuk menananggulangi peredaran hoax di dunia maya.

“Kami sangat terbuka kalau ada orang yang mau bekerja sama dengan kami,” kata Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia Shinto Nugroho usai pelatihan Google News Lab untuk jurnalis di Dewan Pers, Jakarta, Kamis.


Informasi dari berbagai situs muncul ketika mengetikkan kata kunci di kolom pencarian Google Search.




Pada kesempatan itu, Shinto menyatakan Google Search selaku platform pencarian, bukan pembuat berita, sehingga mereka harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyaring informasi yang masuk.




Di beberapa negara, Google bekerja sama dengan komunitas di sana, juga situs pengecek fakta (fact checking) untuk mengatasi masalah peredaran hoax.




“Kami juga ingin melakukannya di Indonesia,” kata Shinto.